Panglima TNI canangkan pendekatan "smart power" di Tanah Papua
Panglima mengatakan TNI juga mengedepankan politik diplomatik militer antarwilayah yang ada di perairan Irian untuk mempererat hubungan baik dengan negara tetangga di wilayah Papua.
"Kita akan perketat semacam memorandum of understanding agar ada hubungan diplomatik, mungkin latihan bersama, pertukaran pelajar. Itu mempererat hubungan baik dengan negara tetangga di wilayah Papua," katanya.
Sementara taktik hard power juga digunakan di Tanah Papua dalam upaya menghadapi kelompok kriminal bersenjata.
"Mereka kombatan itu bersenjata, jadi harus lawannya ya senjata. Tapi, kita kedepankan soft power," kata Panglima TNI.
Agus menambahkan pendekatan soft power tersebut dilakukan secara bersama-sama, bersinergi antara TNI dengan semua kementerian, lembaga, dan pemangku kepentingan terkait.