Panglima TNI: Pemanfaatan alutsista dalam negeri wujud visi TNI PRIMA
Ia mengatakan gabungan prajurit Komando Pasukan Khusus dan perwakilan penembak terbaik dari TNI mengikuti ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) 2023 di Thailand menggunakan senjata buatan Pindad.
"Alhamdulilah dengan menggunakan senjata yang dibuat oleh Pindad, AARM di Thailand yang sedang berlangsung dan kemarin personel TNI bisa meraih juara 1," katanya.
Sedangkan untuk kebutuhan pesawat tanpa awak atau drone, kata Agus melanjutkan, akan dihimpun melalui pengadaan industri dalam negeri, PT Len.
Aspek lain menyangkut upaya peningkatan profesionalisme TNI serta terkait tata kelola organisasi yang baik (well-organized), dan kesejahteraan prajurit (well-paid), salah satunya diwujudkan dengan menaikkan tunjangan kebutuhan lauk pauk bagi konsumsi prajurit.
"Well-paid tunjangannya harus dinaikkan. Nanti Secara buttom up saya ajukan ke Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan Kemhan sudah menyetujui untuk tunjangan lauk pauk untuk pasukan yang melaksanakan tugas operasi, sehingga tidak terlalu jomplang dengan instansi lain," katanya.
"Alhamdulilah dengan menggunakan senjata yang dibuat oleh Pindad, AARM di Thailand yang sedang berlangsung dan kemarin personel TNI bisa meraih juara 1," katanya.
Sedangkan untuk kebutuhan pesawat tanpa awak atau drone, kata Agus melanjutkan, akan dihimpun melalui pengadaan industri dalam negeri, PT Len.
Aspek lain menyangkut upaya peningkatan profesionalisme TNI serta terkait tata kelola organisasi yang baik (well-organized), dan kesejahteraan prajurit (well-paid), salah satunya diwujudkan dengan menaikkan tunjangan kebutuhan lauk pauk bagi konsumsi prajurit.
"Well-paid tunjangannya harus dinaikkan. Nanti Secara buttom up saya ajukan ke Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan Kemhan sudah menyetujui untuk tunjangan lauk pauk untuk pasukan yang melaksanakan tugas operasi, sehingga tidak terlalu jomplang dengan instansi lain," katanya.