Hasil analisis Climate Central pada 14 kota di Indonesia menunjukkan bahwa ada sembilan kota yang mengalami hari terpanas beruntun.
Jakarta dan Tangerang tercatat mengalami hari terpanas beruntun selama 17 hari, membuat kedua kota itu bersama dengan New Orleans di Amerika Serikat menempati urutan kedua dalam daftar kota-kota dunia dengan hari terpanas beruntun.
Kota Houston di Amerika Serikat berada di peringkat teratas dalam daftar itu dengan 22 hari terpanas beruntun.
Hasil studi juga menunjukkan bahwa sebanyak 7,8 miliar jiwa atau 99 persen dari umat manusia mengalami suhu hangat di atas rata-rata selama November 2022 sampai Oktober 2023.
Hanya Islandia dan Lesotho yang suhunya tercatat lebih dingin dari biasanya selama periode itu.
Prof Edvin Aldrian, peneliti BRIN yang menjadi penulis Laporan Intergovernmental Panel on Climate Change, kenaikan suhu sebesar 1,5 derajat Celsius dikhawatirkan lebih cepat terjadi dari yang diperkirakan pada 2030 dengan kondisi kenaikan suhu saat ini.
"Memang ada faktor-faktor alam seperti fenomena El Nino, atau posisi matahari yang mendekati Bumi, tetapi aktivitas manusialah yang paling banyak memengaruhi kenaikan suhu global ini," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: November 2022-Oktober 2023 periode terpanas sepanjang sejarah