Dengan hasil tersebut, maka tim para atletik Indonesia telah mengoleksi sebanyak empat emas, tiga perak, dan tiga perunggu pada Asian Para Games 2022 Hangzhou.
Tiga dari empat emas diraih oleh sprinter Saptoyogo Purnomo di nomor lari 400 meter T37, 200 meter T37, dan 100 meter T37. Sementara, satu emas lainnya diraih oleh sprinter Ni Made Arianti Putri di nomor lari 100 m T12.
Tiga medali perak dibawa pulang oleh sprinter Eko Saputra di nomor lari 100 m T12, Suparni Yati di nomor tolak peluru F20, dan sprinter Alfin Nomleni di nomor lari 400 meter T20.
Untuk dua medali perunggu lainnya dari cabang olahraga para atletik didapatkan oleh Jaenal Aripin pada nomor balap kursi roda (wheelchair race) 100 meter T54 putra dan Fauzi Purwolaksono di nomor lempar lembing F57 putra.
Dengan perolehan tersebut, tim para atletik Indonesia semakin dekat untuk menuntaskan target keseluruhan mereka di pentas olahraga untuk atlet disabilitas terbesar di Asia ini. Skuad Para atletik secara keseluruhan memiliki target empat emas, lima perak, dan empat perunggu.
Sementara itu secara keseluruhan kontingen Indonesia sendiri ditargetkan mampu finis dalam 10 besar Asian Para Games 2022 Hangzhou dengan perolehan 19 medali emas, 23 perak, dan 25 perunggu.
Rica lawan cedera tumit demi raih medali di APG Hangzhou
Atlet Rica Oktavia saat melakukan lompatan dalam pertandingan lompat jauh T20 putri para atletik, Asian Para Games Hangzhou 2022 di Huanglong Sports Center Stadium, Hangzhou, China, Kamis (26/10/2023). Rica berhasil meraih medali perunggu dengan lompatan sejauh 5,14 meter. (ANTARA/HO/NPC INDONESIA/Agung Wahyudi)
