Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, meminta 80.000 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di kota ini untuk mengikuti perkembangan digital.
Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa di Palembang, Kamis, mengatakan bahwa Kota Palembang memiliki 80 ribu pelaku UMKM yang bergerak di bidang kuliner hingga pakaian.
Ia meminta para pelaku UMKM untuk selalu bersungguh-sungguh belajar dalam pemberdayaan dan pelatihan yang diberikan Pemkot sehingga bisa semakin sukses melalui inovasi terbaru dan kreativitas bisnis.
"Pada era digital saat ini inovasi dan kreativitas sangat penting untuk mendongkrak UMKM," katanya.
Ia menambahkan Pemkot Palembang terus memberikan pembinaan dan pelatihan terhadap 80.000 pelaku UMKM secara bergiliran.
"Rencanakan bisnis dengan baik, kemudian miliki keinginan untuk beradaptasi dengan perubahan, manfaatkan teknologi digital, terus belajar berinovasi, dan terus meningkatkan kemampuan dan keahlian. Mau tidak mau harus mengikuti perkembangan zaman agar usaha tidak terpuruk," kata Dewa.
Sementara itu Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Palembang mengajak masyarakat menjadi pelaku UMKM untuk mengembangkan perekonomian melalui usaha kuliner Kota Palembang.
"Pelaku UMKM ini sangat penting, selain bisa menjadi penggerak ekonomi namun juga bisa memperkenalkan kuliner Kota Palembang ke tingkat nasional bahkan internasional," kata Ketua Kadin Kota Palembang, Akbar Alfaro di Palembang, Rabu.
