Ange sebut timnya kesulitan ketika menang 2-1 dari Liverpool

Liverpool tidak menyerah. Dengan 10 pemain, Cody Gakpo yang menerima umpan Van Dijk berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-45+4.

“Saya pikir 11 vs 11 itu adalah pertandingan yang cukup seimbang, kami memiliki momen kami sendiri, mereka memiliki momennya sendiri, mereka turun menjadi 10 dan sampai kami mencetak gol, kami bermain bagus, lalu kami sedikit kesulitan, terburu-buru,” kata Ange.

“Liverpool meski dengan 10 pemain sama berbahayanya karena rencana permainannya sama, mereka punya pemain kelas dunia di lini depan yang bisa melukai Anda,” tambahnya.

Pada babak kedua, pelatih asal Australia itu menilai Spurs bermain lebih baik dan lebih tenang dengan mengawali peluang berbahaya melalui tembakan James Maddison (49’) dan Son (51’) yang masih ditepis oleh Alisson Becker.

Setelahnya, Spurs membombardir pertahanan Liverpool yang bermain dengan sembilan pemain sejak menit ke-69.

“Saya pikir babak kedua lebih baik karena kami tetap lebih tenang, menjaga tekanan di area sayap dan mendapatkan ganjarannya,” ucap Ange.

Puncaknya, berawal dari umpan mendatar Pedro Porro pada menit ke-90+6, Spurs mampu mencetak gol setelH Joel Matip membuat kesalahan karena bola sapuannya justru masuk ke gawang sendiri.

Spurs menang 2-1 dan menjadi dua tim bersama Arsenal yang belum merasakan kekalahan pada musim ini.

Kemenangan ini membuat Son dan kawan-kawan menempati posisi kedua klasemen sementara Liga Inggris dengan 17 poin, selisih satu poin dengan Manchester City yang ada di puncak yang baru saja dikalahkan Wolverhampton Wanderers dengan skor 2-1.

Pada laga selanjutnya, Spurs akan berkunjung di Kenilwort Road untuk melawan Luton Town, pada Sabtu (7/10) pukul 18.30 WIB.