Palembang (ANTARA) -
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menerima seruan aksi "Sumsel Darurat Asap" yang disampaikan mahasiswa dalam gerakan aliansi Sumsel melawan asap.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan ribuan mahasiswa dari berbagai universitas di Kota Palembang tersebut berlangsung di depan Kantor Gubernur Sumsel pada Kamis.
"Saya terima baik aspirasi dari adik-adik mahasiswa. Saya tidak mau terjadi hal yang membuat kesehatan adik-adik terganggu akibat kondisi kabut asap ini," katanya.
Ia menambahkan dirinya juga memiliki keluarga mulai dari anak dan cucu juga tidak menginginkan kondisi kabut asap tersebut.
"Kami sudah berusaha maksimal agar polusi asap ini cepat teratasi dengan teknologi hujan buatan (TMC)," ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa yang menentukan apakah pelanggaran kebakaran hutan terbukti dari ulah perusahaan ialah pengadilan, bukan hanya secara visual.
