Laporan Kaspersky ungkap ancaman siber meningkat ke UMKM Indonesia

id Keamanan siber,UMKM,Kaspersky,keamanan umkm,berita sumsel, berita palembang

Laporan Kaspersky ungkap ancaman siber meningkat ke UMKM Indonesia

Arsip foto - Pekerja melakukan siaran langsung penjualan kain sarung secara online di toko kain sarung pohon korma, Tegal, Jawa Tengah, Jumat (9/6/2023). (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/YU)

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan keamanan siber Kaspersky dalam laporan terbaru mengungkap bahwa ancaman siber yang ditujukan kepada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia semakin meningkat selama paruh pertama tahun 2023.

Menurut laporan tersebut, penjahat siber terus menargetkan sektor UMKM, termasuk di Indonesia, dengan berbagai taktik canggih. Mereka menggunakan perangkat lunak yang paling sering digunakan oleh UMKM, seperti MS Office, MS Teams, Skype, dan lainnya, untuk menyebarkan malware dan perangkat lunak berbahaya.

"Dengan potensi pertumbuhan ekonomi yang sangat besar di Indonesia, sektor UMKM kini harus membangun pertahanan siber lebih dari sebelumnya. Penting bagi pemilik bisnis, sebagai langkah awal, untuk memetakan tantangan atau gangguan yang mereka hadapi terkait keamanan siber," ujar General Manager Asia Tenggara di Kaspersky Yeo Siang Tiong dalam rilis pers, Senin.

Sebanyak 730 karyawan UMKM di Indonesia dilaporkan menghadapi masalah dengan malware atau perangkat lunak berbahaya yang menyamar sebagai aplikasi bisnis antara Januari hingga Juni tahun ini. Meskipun jumlah sedikit menurun dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022, perangkat lunak berbahaya tetap menjadi ancaman serius.