Begitupun omzet yang didapat pedagang meningkat drastis karena banyak masyarakat membeli bawang merah dalam jumlah banyak untuk persediaan di rumah guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Sebelumnya bawang yang terjual paling sebanyak 20-25 kg/hari. Namun, sejak harga anjlok rata-rata laku setiap harinya lebih dari 50 kg," kata dia.
Sementara, Pengawas Perdagangan Disperindag OKU Octa Lilyandi secara terpisah menyebutkan bahwa turunnya harga jual bawang merah tersebut disebabkan karena faktor cuaca ekstrim dimana kualitas hasil panen menurun akibat kekeringan.
Menurut dia, saat musim kemarau hasil panen kurang memuaskan karena selain mengalami kekeringan banyak juga tanaman yang terserang hama.
Kondisi ini membuat petani terpaksa mengobral bawang merah dengan pertimbangan bisa mengembalikan modal bercocok tanam.
"Berdasarkan pantauan kami di pasar tradisional Baturaja hanya harga bawang merah yang anjlok, sedangkan untuk bawang putih harganya masih stabil di kisaran Rp40.000/kg," ujarnya.
Berita Terkait
Harga pangan, bawang merah naik Rp1.120 jadi Rp39.720 per kg
Kamis, 21 November 2024 10:39 Wib
Harga pangan Senin pagi, bawang merah naik menjadi Rp36.410 per kg
Senin, 11 November 2024 10:55 Wib
Harga pangan Sabtu pagi, bawang merah jadi Rp35.790 per kg
Sabtu, 9 November 2024 10:16 Wib
Harga pangan di Rabu pagi, bawang merah naik menjadi Rp35.290 per kg
Rabu, 6 November 2024 9:59 Wib
Harga pangan 3 November, bawang merah naik jadi Rp33.870 per kg
Minggu, 3 November 2024 8:42 Wib
Harga pangan 1 November, bawang merah naik menjadi Rp32.240 per kg
Jumat, 1 November 2024 11:32 Wib
Harga pangan di Jumat mayoritas turun: Bawang merah Rp28.720 per kg
Jumat, 11 Oktober 2024 9:47 Wib
Harga pangan Jumat fluktuasi: Bawang merah jadi Rp28.150 per kg
Jumat, 27 September 2024 12:03 Wib