Harga bawang merah di Baturaja anjlok dampak kemarau

id Harga bawang merah, petani bawang, panen raya, cuaca ekstrem, Disperindag OKU,berita sumsel, berita palembang

Harga bawang merah di Baturaja anjlok dampak kemarau

Harga bawang merah di pasar tradisional Baturaja anjlok dampak kemarau, Sabtu. (ANTARA/Edo Purmana/23)

Begitupun omzet yang didapat pedagang meningkat drastis karena banyak masyarakat membeli bawang merah dalam jumlah banyak untuk persediaan di rumah guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Sebelumnya bawang yang terjual paling sebanyak 20-25 kg/hari. Namun, sejak harga anjlok rata-rata laku setiap harinya lebih dari 50 kg," kata dia.

Sementara, Pengawas Perdagangan Disperindag OKU Octa Lilyandi secara terpisah menyebutkan bahwa turunnya harga jual bawang merah tersebut disebabkan karena faktor cuaca ekstrim dimana kualitas hasil panen menurun akibat kekeringan.

Menurut dia, saat musim kemarau hasil panen kurang memuaskan karena selain mengalami kekeringan banyak juga tanaman yang terserang hama. Kondisi ini membuat petani terpaksa mengobral bawang merah dengan pertimbangan bisa mengembalikan modal bercocok tanam.

"Berdasarkan pantauan kami di pasar tradisional Baturaja hanya harga bawang merah yang anjlok, sedangkan untuk bawang putih harganya masih stabil di kisaran Rp40.000/kg," ujarnya.