"Kita tidak bisa menutup mata terhadap persoalan global yang semakin memburuk yaitu masalah ketimpangan, baik di dalam negara maupun antarnegara," kata Wapres.
Khusus di Tanah Air, Wapres menilai peningkatan kuantitas maupun kualitas wirausaha penting untuk terus dilakukan guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Sebab, sektor tersebut dinilai menjadi kunci penggerak kemajuan yang berkeadilan.
"Namun, kualitas tidak boleh dinomorduakan dari kuantitas. Karakter wirausaha yaitu yang al-amin yang dapat dipercaya mesti diasah sebagaimana suri teladan Nabi Muhammad SAW," kata dia mengingatkan.
Di samping itu, digitalisasi menuntut dunia usaha untuk terus meningkatkan kapasitas, memanfaatkan perkembangan teknologi serta adaptif dan kreatif dalam menciptakan produk dan layanan yang mengusung kebaikan.
Menurutnya, wirausaha yang berkarakter sekaligus jeli melihat peluang dan gigih mengatasi tantangan akan menggerakkan pembangunan ekonomi yang inklusif, adil dan berkelanjutan.
Berita Terkait
BNN RI ungkap kasus pencucian uang jaringan Malaysia - Palembang
Rabu, 9 Oktober 2024 15:37 Wib
Imam Besar Masjid Nabawi beri khotbah Jum'at di Masjid Istiqlal
Selasa, 8 Oktober 2024 8:58 Wib
Panwaslu Pilkada boleh sombong saat tegakkan aturan
Minggu, 6 Oktober 2024 16:00 Wib
Mengenal lebih dekat Puan Maharani
Jumat, 4 Oktober 2024 7:51 Wib
Marissa Haque: Dari artis hingga berkarier sebagai politikus PDIP-PAN
Rabu, 2 Oktober 2024 11:44 Wib
Once komit perjuangkan isu industri kreatif dan budayadi DPR
Selasa, 1 Oktober 2024 15:46 Wib
Kelakar Komeng merasa ngantuk setelah hadiri pelantikan DPD RI
Selasa, 1 Oktober 2024 15:33 Wib
Pemkab Muba siap sambut kuker Kepala BNPB RI
Senin, 30 September 2024 16:39 Wib