"Kita tidak bisa menutup mata terhadap persoalan global yang semakin memburuk yaitu masalah ketimpangan, baik di dalam negara maupun antarnegara," kata Wapres.
Khusus di Tanah Air, Wapres menilai peningkatan kuantitas maupun kualitas wirausaha penting untuk terus dilakukan guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Sebab, sektor tersebut dinilai menjadi kunci penggerak kemajuan yang berkeadilan.
"Namun, kualitas tidak boleh dinomorduakan dari kuantitas. Karakter wirausaha yaitu yang al-amin yang dapat dipercaya mesti diasah sebagaimana suri teladan Nabi Muhammad SAW," kata dia mengingatkan.
Di samping itu, digitalisasi menuntut dunia usaha untuk terus meningkatkan kapasitas, memanfaatkan perkembangan teknologi serta adaptif dan kreatif dalam menciptakan produk dan layanan yang mengusung kebaikan.
Menurutnya, wirausaha yang berkarakter sekaligus jeli melihat peluang dan gigih mengatasi tantangan akan menggerakkan pembangunan ekonomi yang inklusif, adil dan berkelanjutan.