"Masih bisa berkembang. Sementara dua tersangka. Nanti dari hasil koordinasi dengan jaksa, apabila berkembang mungkin akan ada tersangka lain," tukasnya.
Sebelumnya diketahui terdengar bunyi dentuman keras disertai getaran kuat berasal dari dalam Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina RU II Dumai. Ledakan dan kebakaran tersebut menyebabkan lima pekerja mengalami luka-luka.
Kebakaran dan ledakan tersebut diduga kuat lantaran adanya kelalaian dalam proses perawatan. Penyebab kebocoran diduga lantaran korosi pada pipa penyalur hidrogen.
Dalam proses kerjanya, pipa yang telah diisolasi dengan kalsium silikit seharusnya dikunci agar meminimalisir masuknya air. Tidak ada korban meninggal dunia, namun akibat ledakan pada unit hydro cracker menyebabkan sembilan pekerja perusahaan negara ini mengalami luka-luka.
Dari kejadian ini, sedikitnya 500 rumah warga terdekat juga mengalami rusak ringan dengan kaca pecah dan sebagian plafon roboh. Termasuk fasilitas rumah ibadah juga dilaporkan mengalami kerusakan.
Berita Terkait
Tujuh pemancing terseret air pasang, satu ditemukan meninggal
Senin, 16 Desember 2024 16:08 Wib
Tujuh pemancing terseret laut pasang, 1 meninggal dunia
Minggu, 15 Desember 2024 19:31 Wib
Sindikat narkoba Karimun-Kepri diringkus, modusnya lakukan penyeberangan pisah kapal
Sabtu, 7 Desember 2024 23:55 Wib
KPK: PJ Walikota Pekanbaru diduga lakukan pungutan kepada OPD
Selasa, 3 Desember 2024 14:18 Wib
Polisi usut TPPU terkait dugaan korupsi KUR BNI Bengkalis Rp46,6 M
Sabtu, 16 November 2024 15:17 Wib
Waspada banjir rob dampak fenomena supermoon
Jumat, 15 November 2024 9:30 Wib
Tas tak bertuan berisi 9 kilogram sabu di Karimun
Jumat, 25 Oktober 2024 0:30 Wib
BMKG: Hari ini puncak fenomena Hunter Moon bisa disaksikan di Kepri
Kamis, 17 Oktober 2024 9:21 Wib