Lebih lanjut Pangdam menjelaskan bahwa kebakaran hutan dan lahan pada musim kemarau yang tergolong ekstrem tahun ini perlu mendapat perhatian serius agar tidak menimbulkan masalah.
Karhutla dalam jumlah luas dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan dan menimbulkan kabut asap yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan berbagai aktivitas termasuk penerbangan.
"Melihat dampak karhutla tersebut, sebagai tindakan antisipasi saya telah melakukan perintah operasional penanggulangan dan membentuk tim pencegah, penindakan, dan posko karhutla," ujarnya.
Selain pembentukan tim pencegahan karhutla, Pangdam juga akan melaksanakan kegiatan - kegiatan unggulan Kepala Staf TNI AD (KSAD) mulai dari Babinsa masuk desa hingga pencegahan stunting.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan ketahanan pangan untuk mengantisipasi El Nino yang dapat menyebabkan terjadinya kekeringan atau gagal panen.
"Kemarin Gubernur Herman Deru mengatakan kepada saya terkait ketahanan pangan menghadapi El Nino, dan saya tentunya menyampaikan ke staf saya untuk menyiapkan ketahanan pangan menghadapi El Nino," ujar Mayjen TNI Yanuar.