LLI Sumsel motivasi lansia tetap aktif dan produktif

id LLI, lli Sumsel, motivasi lansia, lansia tetap produktif, lanjut usia, usia senja,Pengurus LLI Sumsel motivasi lansia,LL

LLI Sumsel motivasi lansia tetap aktif dan produktif

Pengurus LLI Sumsel Anwar Bek (ANTARA/Yudi Abdullah/22)

Palembang (ANTARA) - Pengurus Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI) Daerah Sumatera Selatan terus memotivasi orang tua lanjut usia (lansia) agar tetap aktif dan produktif di usia senjanya.

Untuk memotivasi lansia, digalakkan kampanye lansia sehat, kuat, dan produktif serta olahraga bersama di setiap akhir pekan, kata Pengurus LLI Sumsel Anwar Bek menyambut peringatan Hari Lansia Internasional 2022, di Palembang, Sabtu.

Menurut dia, meskipun lansia dalam usia tidak produktif lagi, bukan berarti hanya berdiam diri saja di rumah.

"Masih banyak yang dapat dilakukan lansia di usia senjanya dengan menyesuaikan kondisi dan kemampuan diri," ujarnya.

Dia menjelaskan, pengurus LLI Sumsel terus berupaya memotivasi para lansia tetap semangat menjalani kehidupan dan melakukan aktivitas yang bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat banyak.

"Untuk mendorong para lansia tetap produktif dilakukan berbagai kegiatan yang dapat memotivasi mereka mengisi waktu sehari-hari dengan berolahraga dan melakukan berbagai kegiatan bermanfaat seperti beternak, berkebun, dan kegiatan lainnya yang tidak membutuhkan banyak tenaga dan pikiran," ujarnya.

Kegiatan tersebut sesuai dengan visi LLI yakni terwujudnya kehidupan para lanjut usia yang sejahtera, sehat , berkualitas tetap aktif dan berdaya guna dan mandiri.

Lembaga Lanjut Usia Indonesia Daerah Sumsel akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan sosial para lanjut usia agar bisa hidup dengan layak di masa tuanya.

Untuk meningkatkan kesejahteraan para lansia, disiapkan beberapa program kerja yang dapat mendorong kreativitas dan memberikan penghasilan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Lansia perlu mendapat perhatian dan didorong untuk tetap produktif serta mandiri sehingga tidak menjadi beban bagi keluarga dan masyarakat di provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu, kata pengurus LLI Sumsel.