Fenomena palu air jadi penyebab suara tumbukan misterius di Sumenep

id sumenep,badan geologi,kementerian esdm,fenomena palu air,water hammer,dentuman sumenep,gempa swarm,sesar aktif,moncek te

Fenomena palu air jadi penyebab suara tumbukan misterius di Sumenep

Sketsa penampang aliran air tanah di sekitar lokasi kejadian suara tumbukan misterius di Dusun Tengah, Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur. (ANTARA/HO-Badan Geologi)


Badan Geologi memperkirakan pemicu itu terjadi karena gempa swarm. Gempa swarm adalah serangkaian gempa kecil yang terjadi dalam waktu relatif singkat di area geografis tertentu.
 
Gempa swarm biasanya memiliki magnitudo yang rendah dan tidak memiliki gempa utama yang jelas sebagai pemicu. Gempa itu sering terjadi dalam periode yang singkat dan bisa berlangsung dari beberapa jam hingga beberapa hari.
 
"Meskipun gempa-gempa dalam swarm umumnya tidak terlalu merusak, mereka dapat memicu kekhawatiran, karena walaupun intensitas relatif rendah dan frekuensinya yang tinggi atau sering," kata Hermansyah.
 
Sifat keteknikan batuan yang relatif cukup baik dan pada umumnya memiliki banyak diskontinuitas berupa bidang perlapisan dan retakan-retakan yang tersebar secara acak dan salah satunya diperkirakan berada di tempat kejadian.
 
Namun demikian, kata dia, tidak semua bidang diskontinuitas terisi oleh air.

Ketika air mengalami peningkatan tekanan akibat getaran pemicu yang diperkirakan dari gempa bumi swarm dan menekan udara yang terperangkap dalam bidang diskontinuitas, sehingga terjadi proses water hammer atau palu air yang menimbulkan seperti suara ketukan.
 
"Suara misterius diperkirakan berasal dari proses water hammer dari sumber getaran gempa swarm, dan proses water hammer tidak membahayakan di permukaan tanah," kata Hermansyah.
 
"Namun secara regional, suara misterius ini dapat mengindikasikan adanya potensi sesar aktif walaupun posisi kemungkinan bukan di wilayah Moncek Tengah," imbuhnya.
 
Pada 12 Agustus 2023 suara dentuman misterius terjadi di Dusun Tengah Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur.
 
Suara itu terdengar seperti bunyi tumbukan dari bawah tanah dan disertai getaran pada pukul 09.00 WIB sampai 11.00 WIB.
 
Suara tersebut sempat membuat panik warga karena telah terjadi sekitar sepuluh hari. Badan Geologi lantas melakukan tinjauan lapangan untuk mengkaji penyebab suara dentuman tersebut.