Secara keseluruhan, ia menjelaskan jalan tol yang dirancang dengan kecepatan 100 km/jam ini dilengkapi dengan dua simpang susun,18 jembatan, serta bangunan pendukung jalan tol yaitu dua rest area.
Diperkirakan jika melalui tol tersebut hanya membutuhkan waktu kurang lebih satu jam dari Palembang menuju Prabumulih, dimana jika menggunakan jalan arteri akan menghabiskan waktu mencapai dua jam.
"Hal ini kemudian juga dapat mempersingkat waktu tempuh dari Prabumulih menuju Bandara Mahmud Badaruddin II
Palembang," kata Tjahjo.
Sementara itu, Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru mengatakan percepatan Jalan Tol Indralaya-Prabumulih penting dilakukan mengingat kebutuhan jalan tol di Sumatra Selatan sudah cukup tinggi.
“Saya lihat progres pembangunan jalan tol ini tepat waktu, bahkan beberapa jembatan penghubung jalan tol ini juga telah dibangun,” kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hutama Karya: Tol Indralaya-Prabumulih siap operasi