Kondisi Stunting Provinsi Jambi berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada tahun 2022 sebesar 18,0 persen, merupakan urutan ke-7 (tujuh) terbaik dari 34 provinsi se-Indonesia dan lebih rendah dari angka Nasional sebesar 21,6 persen tahun 2022 dan target kita adalah 12 persen pada 2024, dengan sisa waktu efektif dua tahun kurang termasuk tahun itu berarti kita harus menurunkan tiga hingga empat persen per tahun,.
Sedangkan upaya Percepatan Penurunan Stunting (PPS) di Provinsi Jambi adalah melalui program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS). Berdasarkan data pada akhir bulan Juli 2023 sudah terhimpun 231 pemberi manfaat dengan 2.308 penerima manfaat yang terdiri dari Balita Stunting dan Keluarga Berisiko Stunting (KRS), dengan total paket bantuan bernilai 799.715.800 rupiah.
Program BAAS ini merupakan strategi intervensi di luar sektor pemerintah, dengan dukungan kebijakan Surat Edaran Gubernur Jambi No. 1813 tahun 2022 tentang Dukungan Dunia Usaha dalam Percepatan Penurunan Stunting dan Instruksi Gubernur No 7 Tahun 2023 tentang dukungan lintas sektor dalam Percepatan Penurunan Stunting serta SK Gubernur Jambi No.432 tahun 2023 tentang penetapan BAAS lingkup Pemerintah Provinsi Jambi.
Sementara itu Plt Kepala BKKBN Provinsi Jambi, Yuslidar mengatakan, dalam Harganas ke-30, BKKBN Jambi menggelar beberapa kegiatan dengan mengangkat tema "Menuju Keluarga Bebas Stunting Untuk Jambi Mantap dan Indonesia Maju".
Keluarga adalah sumber kekuatan untuk pembangunan bangsa. Menurutnya, dalam penanganan stunting, keluarga merupakan komponen utama yang sangat berperan dalam pencegahan maupun penanggulangan.
Hal ini disebabkan karena masalah gizi, sangat erat kaitannya dengan ruang lingkup keluarga, yaitu praktek pengasuhan yang kurang baik, termasuk kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan dan gizi sebelum dan pada masa kehamilan dan masih kurangnya akses keluarga untuk mengkonsumsi makanan bergizi.
Yuslidar juga mengungkapkan, secara data BKKBN Jambi mampu menurunkan angka stunting dari 22,4 persen menjadi 18 persen. Mudah-mudahan nanti berdasarkan RPJMD Provinsi Jambi, angka 12 persen bisa kita capai di tahun 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur resmikan sekolah lansia pertama di kota Jambi
Berita Terkait
Geyser Cisolok objek wisata ramah lansia
Senin, 4 November 2024 7:53 Wib
Pemkab-PKK Muba andalkan peran Rumah Cinta Sekate
Rabu, 30 Oktober 2024 7:00 Wib
Seorang lansia jadi korban kebakaran lahan yang disulutnya sendiri untuk kebun jagung
Sabtu, 26 Oktober 2024 10:59 Wib
Lansia di Bangka Barat peroleh bantuan popok
Kamis, 24 Oktober 2024 23:00 Wib
Puluhan peserta Sekolah Lansia Tangguh Muba diwisuda
Kamis, 24 Oktober 2024 18:01 Wib
Semen Baturaja resmikan pos pelayanan terpadu lansia
Senin, 21 Oktober 2024 16:40 Wib
Lansia hilang di perkebunan kelapa sawit Konut
Kamis, 10 Oktober 2024 13:46 Wib
Wanita lansia tewas terjepit batu
Sabtu, 5 Oktober 2024 21:43 Wib