Yogyakarta (ANTARA) - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menyebutkan Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta pada Rabu mengeluarkan guguran lava pijar delapan kali dengan jarak luncur 1.600 meter.
Kepala BPPTKG Yogyakarta Agus Budi Santoso dalam keterangan di Yogyakarta, Rabu, menjelaskan berdasarkan pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, guguran lava pijar itu meluncur ke arah barat daya atau Kali Bebeng.
"Teramati delapan kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.600 meter ke arah barat daya," kata dia.
Selama periode pengamatan itu, Gunung Merapi juga mengalami 27 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-15 mm selama 19.88-173.96 detik, empat kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3-7 mm selama 6.32-7.88 detik, dan dua kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 47-50 mm selama 10.68-11.12 detik.
Asap kawah bertekanan lemah di atas puncak Merapi teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 100 meter di atas puncak kawah.
Berita Terkait
Masker disebar antisipasi debu letusan Merapi
Minggu, 12 Maret 2023 7:28 Wib
BPPTKG: Suara guguran Merapi terdengar satu kali pada Selasa pagi
Selasa, 10 Januari 2023 13:05 Wib
BPPTKG melaporkan usai gempa Gunung Kidul, Merapi tak mengalami gejolak
Senin, 28 Juni 2021 8:37 Wib
BPPTKG pastikan tidak ada benda jatuh di puncak Gunung Merapi
Sabtu, 29 Mei 2021 0:08 Wib
Gunung Merapi mengalami 196 kali gempa guguran
Senin, 12 April 2021 22:08 Wib
Suara guguran terdengar enam kali dari Gunung Merapi
Minggu, 15 November 2020 20:51 Wib
BPPTKG: Gunung Merapi mengalami 59 kali gempa guguran
Sabtu, 14 November 2020 19:39 Wib
Gunung Merapi mengalami 26 kali gempa guguran
Minggu, 1 November 2020 13:57 Wib