"Sebenarnya di awal gim pertama kami sudah bisa memegang kendali permainan. Kami unggul beberapa poin tapi Yuta/Arisa cepat menemukan ritme permainannya. Dari situ kami susah keluar dari tekanan," Melati menceritakan.
Sejak terakhir bertemu pada Olimpiade Tokyo 2020 (2021), Melati mengaku banyak perubahan yang terjadi dalam permainan lawan. Apalagi Melati dan Praveen butuh waktu untuk beradaptasi, yang sayangnya menjadi celah bagi wakil tuan rumah untuk mengontrol permainan.
"Servis mereka bagus, tadi saya merasa bolanya agak berhenti jadi sulit untuk mengembalikannya. Tidak pas dengan pukulan saya," ungkap Melati soal permainannya.
Hasil minor yang dicatatkan Praveen/Melati menjadikan Skuad Merah Putih kehilangan dua wakilnya dari nomor ganda campuran Japan Open 2023.
Sebelumnya, pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati juga lebih dulu tersingkir pada babak pertama usai dikalahkan Tang Chun Man/Tse Ying Suet asal Hong Kong.
Timnas bulu tangkis Indonesia masih memiliki dua ganda campuran yang baru akan bertanding pada babak 32 besar, Rabu, yaitu Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Ganda campuran Praveen/Melati tuai hasil minor setelah dihadang wakil tuan rumah
Ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menuai hasil tak mengenakkan pada babak pertama Japan Open 2023 setelah dikalahkan wakil tuan rumah Yuta Watanabe/Arisa Higashino di Yoyogi 1st Stadium, Tokyo, Selasa. (ANTARA/HO-PP PBSI)
