Jakarta (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional mengembangkan kilang berkonsep hijau atau green refinery sebagai salah satu inisiatif pengolahan bahan bakar minyak, yang ramah lingkungan (green fuel), guna mendukung pencapaian target net zero emission (NZE) pada 2060.
Direktur Utama Kilang Pertamina Internasional Taufik Aditiyawarman menyampaikan pengembangan green fuels dari green refinery Pertamina menunjukkan komitmen perusahaan dalam mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) Nomor 7, yakni energi bersih dan terjangkau serta sejalan dengan komitmen menjaga ketahanan energi nasional dan mendukung NZE 2060.
"Green refinery Pertamina merupakan komitmen Kilang Pertamina untuk memproduksi bahan bakar yang berkualitas dan ramah lingkungan," katanya dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Berita Terkait
Kilang Pertamina Plaju raih Global CSR & ESG Awards
Minggu, 28 April 2024 7:35 Wib
Kilang Pertamina Plaju menyalurkan 148.000 KL BBM momentum Lebaran
Jumat, 26 April 2024 8:05 Wib
Pertamina Patra Niaga Sumbagsel pungkas Satgas Lebaran 2024
Senin, 22 April 2024 19:18 Wib
Pertamina Sumbagsel sosialisasikan Proklim Lestari di Pulau Semambu
Minggu, 21 April 2024 18:20 Wib
Kilang Pertamina Plaju memberi ruang aman dan setara pekerja perempuan
Minggu, 21 April 2024 18:19 Wib
Pertamina sebut stok LPG di Waykanan Lampung tetap aman
Minggu, 21 April 2024 9:47 Wib
Pertamina sebut tak ada ketergantungan BBM Timur Tengah
Sabtu, 20 April 2024 7:30 Wib
BPH Migas - Pertamina Sumbagsel cek layanan depot pengisian bahan bakar di Bandara SMB II
Sabtu, 20 April 2024 6:28 Wib