Palembang, Sumatera Selatan (ANTARA) - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) mencari seorang anak buah kapal (ABK) kapal tunda, yang jatuh dan tenggelam di Sungai Baung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Selasa.
Kepala Kantor Basarnas Palembang Herry Marantika dikonfirmasi di Palembang, Selasa, mengatakan korban bernama Muhammad Firdaus (24), bertugas sebagai masinis 2 di kapal tunda HSM 1.
Petugas Kantor Kesyahbandaran Palembang melaporkan korban jatuh dan tenggelam ke sungai itu, sekitar pukul 09.00 WIB.
"Dari laporan itu kami telah menerjunkan satu tim terdiri dari tujuh orang anggota Basarnas dan ABK KN SAR Setyaki 202 ke lokasi kejadian untuk mencari korban yang saat ini (pencarian, red.) masih berlangsung," kata dia.
Dalam proses pencarian, tim tersebut melakukan penelusuran Sungai Baung bergabung dengan potensi SAR dari BPBD dan TNI/Polri di Kabupaten OKI.
Mereka dilengkapi peralatan penunjang proses pencarian dan pertolongan, di antaranya perahu karet, kapal RIB, alat selam, alat selam, aqua eye, garmins fish finder, peralatan medis, pencahayaan, dan komunikasi
Berdasarkan informasi yang diterima petugas pos aduan Basarnas Palembang, korban diduga jatuh terpeleset dari kapal dalam perjalanan melintasi aliran Sungai Baung, Kabupaten OKI.
Pada laporan rencana pelayaran, kapal tunda HSM 1 menarik tongkang TK.SOL 2310 bermuatan kayu akasia dengan tujuan dari Shapefile (SHP) Sembilang menuju JETI Kuning, Sungai Baung, OKI.
Ia menyebutkan korban saat itu tidak menggunakan pakaian pengaman secara lengkap.
"Harapan kami cuaca mendukung sehingga pencarian lancar lalu korban dapat ditemukan dan tim pencarian kembali dengan selamat," katanya.
ABK kapal tunda jatuh dan tenggelam di Sungai Baung Sumsel
Tim SAR mencari seorang ABK kapal tunda HSM 1 penarik tongkang TK.SOL 2310 bermuatan kayu akasia yang jatuh tenggelam di Sungai Baung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Selasa (30/5/2023). (ANTARA/HO-Basarnas Palembang)
