Jakarta (ANTARA) - PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) memperkuat posisinya di tengah persaingan bisnis pengangkutan barang curah dengan membeli 79 unit tugboat dan tongkang second senilai Rp1,2 triliun, melalui anak perusahaannya PT Trans Logistik Perkasa (TLP).
"Pembelian ini sebagian besar dibiayai oleh bank dan sisanya oleh dana internal. Ini merupakan bagian dari komitmen TPMA untuk terus berkembang dan meningkatkan daya saingnya di pasar global," kata Corporate Secretary TPMA Rudy Sutiono dalam rilisnya di Jakarta, Rabu.
Rudy menjelaskan, serah terima 79 unit tugboat dan tongkang second ini telah selesai dilakukan pada Nopember 2023.
Sebelumnya TLP juga telah memesan 30 unit tugboat dan tongkang baru yang sebagian masih dalam proses pembuatan dan diharapkan akan selesai pada 2024. Dengan pembelian ini maka keseluruhan jumlah armada yang dimiliki oleh TLP adalah 109 unit tugboat dan tongkang.
PT Trans Logistik Perkasa merupakan perusahaan patungan dan PT Trans Power Marine Tbk memiliki 30 persen kepemilikan saham perusahaan.
Berita Terkait
Pada kegiatan jaksa peduli pekerja rentan, BPJAMSOSTEK Muaraenim bayar klaim ahli waris
Jumat, 26 April 2024 21:45 Wib
Menkeu waspadai kenaikkan harga komoditas akibat konflik geopoltik
Jumat, 26 April 2024 16:03 Wib
Harga emas Antam stabil di angka Rp1,319 juta per gram
Jumat, 26 April 2024 11:06 Wib
BTN pertimbangkan penyesuaian bunga KPR pasca BI-Rate naik
Jumat, 26 April 2024 10:34 Wib
OJK dorong masyarakat berasuransi
Jumat, 26 April 2024 10:28 Wib
Rupiah melemah seiring rilis data PDB AS lebih rendah
Jumat, 26 April 2024 10:21 Wib