Pemerintah pun menargetkan cakupan luas kebun kelapa sawit yang diremajakan bisa diperluas mencapai 540 ribu pada 2024 mendatang atau dua kali lipat dari posisi 2022.
“Oleh karena itu maka dalam waktu kurang dari 2 tahun ke depan, kita harus bekerja keras dalam mencapai target PSR tadi sebagai bagian dari upaya untuk meremajakan tanaman sawit di tanah air dan terus menjaga dan meningkatkan kesejahteraan dari petani kecil,” katanya.
Dia yang juga Sekretaris Jenderal Council of Palm Oil Producing Countries itu mengatakan pemerintah terus mendorong perluasan program PSR untuk meningkatkan produksi kelapa sawit Indonesia karena pemerintah tidak ingin memperluas kebun kelapa sawit meskipun produksinya cenderung stagnan.
“Program intensifikasi tanaman sawit menjadi sangat penting untuk meningkatkan produksi antara lain melalui program peremajaan sawit rakyat dan penerapan tata cara bercocok tanam sawit melalui pengendalian hama, penyediaan bibit unggul, dan penyediaan sarana prasaran perkebunan sawit, serta pengolahan sawit yang efisien,” katanya.
Berita Terkait
Peraturan terkait pemanfaatan metana limbah sawit disiapkan
Sabtu, 23 November 2024 20:40 Wib
Jurus pemerintah stabilkan harga MinyaKita
Kamis, 21 November 2024 16:32 Wib
Usulan pembentukan badan khusus urusan sawit
Senin, 18 November 2024 13:09 Wib
Dua pendulang emas tewas tertimbun pasir di area kebun sawit
Jumat, 15 November 2024 14:53 Wib
Kenaikan harga CPO November dipengaruhi permintaan India dan Tiongkok
Jumat, 1 November 2024 10:45 Wib
Hakim vonis terdakwa pencuri buah sawit selama enam tahun penjara
Kamis, 31 Oktober 2024 16:37 Wib
Keren, OKU anggarkan Rp504 juta untuk jaminan sosial pekerja sawit
Kamis, 24 Oktober 2024 13:00 Wib
Ribuan petani sawit di OKU Sumsel jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan
Rabu, 23 Oktober 2024 18:51 Wib