Para guru dapat menyiapkan bahan ajar dalam bentuk apapun sesuai kebutuhan menggunakan Google Docs secara luring, serta mempresentasikan bahan pelajaran kepada peserta didiknya.
Bahan ajar bisa berupa materi pelajaran, kumpulan rumus, atau ringkasan materi serta tidak hanya bentuk dokumen, namun juga dapat memanfaatkan bentuk bahan ajar lain seperti audio atau video pembelajaran lainnya.
"Google Chromebook sebagai media unggahan data laman sekolah yang bisa diunggah di laman sekolah masing-masing," ujarnya.
Saat ini, kata dia, sekitar 3.000 unit Chromebook telah tersebar di 200 sekolah yang tersebar di Kabupaten OKU Timur.
"Belum lama ini kami juga menggelar pelatihan Google Workspace untuk KBM jenjang SD dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang diikuti sebanyak 200 orang guru operator sekolah di Kabupaten OKU Timur," ujar dia.
Menurut dia, pelatihan tersebut digelar karena masih banyak tenaga guru di wilayah setempat yang belum mengetahui manfaat dan cara kerja Chromebook untuk kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Berita Terkait
Pentingnya literasi digital terkait larangan main medsos pada anak
Rabu, 4 Desember 2024 17:16 Wib
Petinggi Kantor Berita Xinhua akui kagum dengan ANTARA Heritage Center
Senin, 25 November 2024 15:16 Wib
Kerja sama ANTARA-Xinhua berperan strategis kuatkan hubungan Indonesia-China
Senin, 25 November 2024 14:15 Wib
Australia buat RUU larang anak di bawah 16 tahun gunakan media sosial
Kamis, 21 November 2024 16:22 Wib
Orang tua perlu kritis dalam menyaring isu kesehatan di media sosial
Senin, 18 November 2024 16:12 Wib
DJP Sumsel Babel sinergi publikasi untuk capai target pajak
Rabu, 13 November 2024 20:15 Wib
Media AS: Peretas China sadap telepon pengacara Trump
Jumat, 8 November 2024 16:36 Wib
Karyawan BBC menuduh perusahaannya menyiarkan peliputan memihak Israel
Senin, 4 November 2024 15:55 Wib