“Anda mengontrol permainan, Anda menciptakan beberapa peluang, tetapi tidak bisa memanfaatkannya. Kami kurang percaya diri ketika mencapai akhir sasaran,” kata Lampard tentang jalannya pertandingan.
Pelatih sekaligus legenda klub itu menambahkan, krisis kepercayaan diri ini juga menjadi penyebab skuadnya gagal meraih kemenangan dan terpaksa menelan kekalahan dalam tiga pertandingan beruntun.
“Saat Anda berada dalam momen kurang percaya diri, sulit untuk memenangkan pertandingan apa pun,” ucap Lampard.
Meski demikian, pelatih 44 tahun itu bangga dengan penampilan anak-anak asuhnya karena tetap mengerahkan segala kemampuan untuk meraih tiga poin.
"Mereka mencoba segalanya, mereka benar-benar kecewa di ruang ganti dan fans seharusnya tidak meragukannya,” kata Lampard.
"Saya bangga karena para pemain menunjukkan usaha yang bagus,” pungkasnya.
Kekalahan dari armada Thomas Frank membuat Chelsea tidak beranjak dari posisi 11 klasemen sementara Liga Inggris musim 2022/2023, mengoleksi 39 poin dari 32 pertandingan, berpotensi mendapat 18 poin tambahan jika berhasil menyapu bersih enam pertandingan yang tersisa.
Selain itu, kekalahan tersebut juga memupuskan harapan The Blues untuk finish di posisi empat besar klasemen akhir atau zona Liga Champions karena tidak mampu mengejar ketertinggalan 20 poin dari Manchester United di posisi keempat klasemen.
Frank Lampard: Chelsea sedang krisis kepercayaan diri
Frank Lampard. AFP/JAVIER SORIANO
