Palembang (ANTARA) - Berdasarkan data BPS, nilai ekspor Sumatera Selatan Februari 2023 mencapai 549,94 juta dolar AS atau turun 5,03 persen dibanding ekspor Januari 2023.
Namun dibandingkan Februari 2022 nilai ekspor naik sebesar 25,53 persen.
Ekspor nonmigas Februari 2023 mencapai 520,23 juta dolar AS juta, turun 5,46 persen dibanding Januari 2023. Dibanding Februari 2022 ekspor nonmigas naik sebesar 24,11 persen.
Secara kumulatif, nilai ekspor Sumatera Selatan Januari–Februari 2023 mencapai 1.129,00 juta dolar AS atau naik 42,33 persen dibanding periode yang sama tahun 2022.
Pangsa ekspor Februari 2023 terbesar adalah Tiongkok sebesar 252,91 juta dolar AS, Malaysia sebesar 46,07 juta dolar AS, dan India 41,46 juta dolar AS.
Secara kumulatif, nilai ekspor terbesar Sumatera Selatan Januari-Februari 2023 ditujukan ke Tiongkok sebesar 492,27 juta dolar AS, Malaysia sebesar 89,62 juta dolar AS, dan India 87,25 juta dolar AS, dengan kontribusi ketiganya mencapai 59,27 persen. Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa masing-masing sebesar 25,04 persen dan 2,61 persen.
Berita Terkait
Mendag selidiki kembalinya perdagangan pakaian bekas impor
Kamis, 28 Maret 2024 15:15 Wib
Ada perdagangan orang di Apartemen Kalibata City
Senin, 18 Maret 2024 15:07 Wib
Kak Seto: perdagangan bayi di Jakbar itu fenomena gunung es
Sabtu, 24 Februari 2024 11:34 Wib
Uni Afrika larang perdagangan kulit keledai
Selasa, 20 Februari 2024 11:08 Wib
Pemerintah blokir 1.855 situs perdagangan berjangka komoditi ilegal
Senin, 19 Februari 2024 17:15 Wib
Muratara gelar pasar murah pulihkan ekonomi usai banjir
Selasa, 30 Januari 2024 20:38 Wib
Rupiah turun tipis di tengah surplus neraca perdagangan Indonesia
Senin, 15 Januari 2024 16:48 Wib
Rupiah dibuka melemah di tengah proyeksi surplus neraca perdagangan
Senin, 15 Januari 2024 9:47 Wib