OKU jadikan Desa Marta Jaya sentra ikan gabus

id Sentra Ikan Gabus, kampung perikanan, Desa Marta Jaya, skala nasional, Bupati OKU

OKU jadikan Desa Marta Jaya sentra ikan gabus

Penjabat Bupati OKU Teddy Meilwansyah meninjau kolam pembudi daya ikan gabus di Desa Marta Jaya, OKU, Sumsel. ANTARA/Edo Purmana

Baturaja, Sumsel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, menjadikan Desa Marta Jaya, Kecamatan Lubuk Raja, sebagai sentra penghasil ikan gabus terbesar di daerah itu.

Penjabat Bupati OKU Teddy Meilwansyah di Baturaja, Sumsel, Jumat mengatakan Desa Marta Jaya berpotensi menjadi pusat pengembangan budi daya ikan gabus karena memiliki sarana dan prasarana memadai dalam beternak ikan air tawar tersebut.

Kelompok petani perikanan di Desa Marta Jaya mempunyai inovasi dan terobosan yang sangat baik dan telah mampu mengembangbiakkan pemijahan ikan gabus.

Untuk itu, pada tahun ini, pemerintah daerah setempat akan membuat kampung perikanan di Desa Marta Jaya, sehingga ke depan dapat menjadi daerah penghasil ikan gabus terbesar di Kabupaten OKU.

Pemkab OKU telah melakukan kerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI bahwa tahun ini Desa Marta Jaya akan dijadikan kampung perikanan.

"Kami akan jadikan Desa Marta Jaya sebagai kampung perikanan yang nantinya dapat menjadi contoh bagi desa lainnya di Kabupaten OKU," katanya.

Sebagai bentuk dukungan, pemerintah daerah sebelumnya telah menyalurkan bantuan mulai dari bibit ikan untuk dibudidayakan di kolam budi daya ikan di desa setempat.

Bahkan, pemerintah daerah pada 2022 turut membantu pembangunan ratusan kolam budi daya ikan gabus untuk mewujudkan Desa Marta Jaya menjadi Kampung Perikanan Ikan Gabus berskala nasional pada 2023.

Selain itu, kata dia, belum lama ini masyarakat pembudi daya di desa setempat pun mendapat bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI berupa dua unit mesin cetak pelet apung untuk pakan ikan dengan kapasitas satu kuintal per jam.

"Masyarakat Desa Marta Jaya dibantu mesin penghalus bahan pembuatan pelet pakan ikan untuk membuat makanan ikan secara mandiri, sehingga daerah ini diyakini dapat menjadi Kampung Perikanan Ikan Gabus terbesar di OKU, bahkan berskala nasional," ujarnya.