Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, mengajak warga di Ibu kota Provinsi Sumatera Selatan itu mengolah sampah dari berbagai aktivitas yang menjadi masalah selama ini, untuk menghasilkan uang.
"Untuk mengolah sampah menjadi barang bernilai ekonomi, kami mengajak warga mengembangkan usaha daur ulang sampah," kata Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda, di Palembang, Kamis.
Dia menjelaskan, produksi sampah dari aktivitas rumah tangga, pasar, pertokoan, perkantoran, dan lainnya sekarang ini bisa mencapai 1.200 ton lebih per hari.
Jika sebagian saja bisa didaur ulang atau dimanfaatkan kembali oleh warga, dapat meringankan petugas mengangkut sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA).
Melihat tingginya produksi sampah tersebut, pengembangan kegiatan usaha daur ulang sampah terus didorong untuk menciptakan lingkungan bersih dan memberikan penghasilan tambahan bagi warga di Bumi Sriwijaya ini, katanya.
Untuk mengembangkan kegiatan mendaur ulang sampah, menurut Fitrianti warga bisa membentuk kelompok di kawasan permukiman penduduk yang tersebar di 107 kelurahan dalam wilayah 18 kecamatan.
Kelompok masyarakat yang berminat mengembangkan kegiatan daur ulang sampah, akan dilakukan pembinaan memilah dan mengolah sampah agar bisa menjadi barang bermanfaat, dan memiliki nilai ekonomi.
Sekarang ini mulai banyak warga yang tertarik melakukan daur ulang sampah menjadi berbagai barang bernilai ekonomi, melihat kondisi tersebut akan terus dibina sehingga mereka bisa bersemangat dan diikuti warga lainnya.
Tempat pengolahan sampah terpadu berkonsep daur ulang (reduce, reuse, recycling/3R) yang ada di sejumlah kelurahan perlu diperbanyak sehingga dapat mengurangi penumpukan sampah sebelum dibawa ke tempat pembuangan akhir, ujar Wawako Fitrianti.
Berita Terkait
Polisi Musi Rawas gelar baksos bersihkan fasilitas umum pasca-banjir
Jumat, 17 Mei 2024 16:11 Wib
Menlu: upaya Israel hambat bantuan kemanusiaan untuk Gaza sistematis
Jumat, 17 Mei 2024 15:31 Wib
ANTARA dan Jamkrindo tanda tangani MoU kerja sama penjaminan
Jumat, 17 Mei 2024 15:30 Wib
KPK panggil pimpinan perusahaan sekuritas sidik korupsi di PT Taspen
Jumat, 17 Mei 2024 15:28 Wib
Nenek penyandang disabilitas netra berhaji setelah 14 tahun menanti
Jumat, 17 Mei 2024 15:27 Wib
Ronald Koeman panggil 30 pemain perkuat Belanda di Euro 2024
Jumat, 17 Mei 2024 15:21 Wib
Basarnas cari penjual telur yang tenggelam di Sungai Ogan
Jumat, 17 Mei 2024 13:17 Wib
Kante kembali dipanggil untuk memperkuat timnas Prancis
Jumat, 17 Mei 2024 10:34 Wib