Imigrasi Palembang melakukan pelayanan "eazy passport" di enam kabupaten

id Imigrasi Palembang, pelayanan

Imigrasi Palembang melakukan pelayanan "eazy passport" di enam kabupaten

Pelayanan "eazy passport" di Sumsel. (FOTO ANTARA/Yudi Abdullah/2022)

Palembang (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Palembang melakukan pelayanan 'eazy passport' atau pembuatan paspor sistem jemput bola secara kolektif kepada masyarakat di enam kabupaten/kota dalam wilayah Sumatera Selatan.

"Sejak Januari hingga November 2022 ini telah dilakukan pelayanan jemput bola kepada ribuan masyarakat di Kota Palembang, Prabumulih, Kabupaten Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Ilir, dan Kabupaten Ogan Komering Ilir yang tidak memiliki waktu untuk datang ke Kantor Imigrasi mengajukan pembuatan paspor baru atau penggantian buku/perpanjang masa berlaku," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang, Mohammad Ridwan, di Palembang, Senin.

Ia menjelaskan, mengenai teknis pelayanan 'eazy passport', kelompok masyarakat, instansi pemerintah dan swasta silakan mengajukan permohonan ke Kantor Imigrasi Palembang dan pemohon menyiapkan dokumen persyaratan seperti KTP, KK, akta kelahiran, ijazah atau surat nikah (pilih salah satu) salinan beserta dokumen aslinya.

Layanan 'eazy passport' merupakan pengembangan pelayanan paspor simpatik yang dibuka pada momentum tertentu setiap akhir pekan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat membuat paspor.

Pelayanan paspor simpatik yang dibuka selama ini untuk membantu masyarakat yang pada hari kerja tidak memiliki waktu untuk melakukan pengurusan paspor dapat memanfaatkan kesempatan pelayanan khusus di akhir pekan, guna lebih memudahkan masyarakat mengurus dokumen keimigrasian di tengah pandemi COVID-19.

Untuk melaksanakan pelayanan tersebut dalam masa pandemi COVID-19 ini, pihaknya melakukannya sesuai protokol kesehatan (prokes) antisipasi penularan virus corona dengan jumlah pemohon maksimal 50 orang.

Pengembangan layanan pembuatan dokumen keimigrasian tersebut sesuai dengan slogan "Kamu di Rumah Aja Petugas Imigrasi Datangi Kamu", kata Mohammad Ridwan.

Sementara Kepala Seksi Lalu lintas Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang, Adeb Yoenoes menambahkan, selain masyarakat umum, pihaknya juga melayani permohonan 'eazy passport' dari instansi pemerintah dan swasta, BUMN, warga perumahan, lingkungan pendidikan seperti sekolah, pesantren, asrama, kampus perguruan tinggi serta lingkungan organisasi.

Pelayanan pembuatan paspor jemput bola secara kolektif itu mulai banyak dimanfaatkan masyarakat, untuk lebih memasyarakatkan layanan itu, pihaknya terus berupaya melakukan sosialisasi kepada berbagai pihak dan lapisan masyarakat di enam kabupaten/kota yang berada dalam wilayah kerja Kantor Imigrasi Palembang, ujar Adeb.

Sebelumnya Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Harun Sulianto didampingi Kadiv Keimigrasian, Herdaus menjelaskan bahwa sejak Januari hingga per 17 November 2022, jumlah paspor yang diterbitkan melalui Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang dan Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Muara Enim mencapai 40.980 paspor dengan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Rp22,4 miliar.

Capaian pelayanan pembuatan paspor itu merupakan hasil konkret dari program unggulan yang terus digencarkan, salah satunya yaitu 'easy passport'.

Melalui pelayanan 'easy passport', hingga kini petugas dari dua Kantor Imigrasi di bawah Kanwil Kemenkumham Sumsel telah melakukan 56 kali pelayanan permohonan pembuatan paspor secara kolektif di tempat yang ditentukan masyarakat, demikian Harun Sulianto.