Bus Pontianak-Badau jatuh ke jurang 17 penumpang luka-luka
Kapuas Hulu (ANTARA) - Bus Putra Kembar rute Pontianak-Badau berpenumpang 35 orang mengalami kecelakaan tunggal jatuh ke jurang sehingga menyebabkan 17 orang luka-luka, tiga di antaranya dirujuk ke Rumah Sakit Sintang Kalimantan Barat.
Bus bernomor polisi KB 7510 F tersebut jatuh ke jurang dengan kedalaman kurang lebih 8 meter di ruas jalan Kenerak Desa Kenerak, Kecamatan Semitau sekitar pukul 06.50 WIB, Sabtu.
"Tidak ada korban jiwa, namun tiga orang penumpang harus dirujuk ke Rumah Sakit Sintang dan lainnya mengalami luka ringan," kata Kepala Satuan Polisi Lalu Lintas (Kasar Lantas) Polres Kapuas Hulu Iptu Usman Hasibuan kepada ANTARA, di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu siang.
Usman mengatakan Bus Putra Kembar itu melaju dari arah Pontianak, namun dalam perjalanan sopir bus diduga mengantuk sehingga hilang kendali dan jatuh ke jurang tepatnya di ruas jalan Kenerak-Semitau Kecamatan Semitau.
Ia mengatakan penumpang dalam bus berjumlah 37 orang termasuk sopir dan kernet. Rata-rata penumpang merupakan karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT PIP Tengkawang, Kecamatan Semitau.
"Para penumpang termasuk sopir dan kernet sudah dibawa ke Puskesmas Semitau oleh masyarakat dan anggota polsek setempat," ucapnya.
Usman mengatakan dalam kecelakaan itu, polisi menyelamatkan terlebih dahulu para korban yang selanjutnya memeriksa sopir dan para saksi.
"Kami utamakan dulu menyelamatkan para penumpang untuk mendapat pertolongan tenaga medis. Langkah selanjutnya kami akan melakukan penyelidikan dengan pemeriksaan sopir dan saksi-saksi," katanya.
Dengan adanya kecelakaan itu, Usman mengimbau para pengendara roda dua, roda empat, dan angkutan umum untuk lebih berhati-hati dan mengutamakan keselamatan penumpang
"Jika mengantuk sebaiknya istirahat dulu, jangan dipaksakan mengendarai kendaraan," pesannya.
Bus bernomor polisi KB 7510 F tersebut jatuh ke jurang dengan kedalaman kurang lebih 8 meter di ruas jalan Kenerak Desa Kenerak, Kecamatan Semitau sekitar pukul 06.50 WIB, Sabtu.
"Tidak ada korban jiwa, namun tiga orang penumpang harus dirujuk ke Rumah Sakit Sintang dan lainnya mengalami luka ringan," kata Kepala Satuan Polisi Lalu Lintas (Kasar Lantas) Polres Kapuas Hulu Iptu Usman Hasibuan kepada ANTARA, di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu siang.
Usman mengatakan Bus Putra Kembar itu melaju dari arah Pontianak, namun dalam perjalanan sopir bus diduga mengantuk sehingga hilang kendali dan jatuh ke jurang tepatnya di ruas jalan Kenerak-Semitau Kecamatan Semitau.
Ia mengatakan penumpang dalam bus berjumlah 37 orang termasuk sopir dan kernet. Rata-rata penumpang merupakan karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT PIP Tengkawang, Kecamatan Semitau.
"Para penumpang termasuk sopir dan kernet sudah dibawa ke Puskesmas Semitau oleh masyarakat dan anggota polsek setempat," ucapnya.
Usman mengatakan dalam kecelakaan itu, polisi menyelamatkan terlebih dahulu para korban yang selanjutnya memeriksa sopir dan para saksi.
"Kami utamakan dulu menyelamatkan para penumpang untuk mendapat pertolongan tenaga medis. Langkah selanjutnya kami akan melakukan penyelidikan dengan pemeriksaan sopir dan saksi-saksi," katanya.
Dengan adanya kecelakaan itu, Usman mengimbau para pengendara roda dua, roda empat, dan angkutan umum untuk lebih berhati-hati dan mengutamakan keselamatan penumpang
"Jika mengantuk sebaiknya istirahat dulu, jangan dipaksakan mengendarai kendaraan," pesannya.