Pakar sebut pemanfaatan "big data" kunci raih kesuksesan bisnis
Palembang (ANTARA) - Kemampuan dalam memanfaatkan data yang besar (big data) di media dalam jaringan internet dan media sosial merupakan kecerdasan untuk meraih kesuksesan bisnis, kata Pakar Manajemen Aset, Winda Nur Cahyo di Palembang, Selasa.
"Dalam era revolusi industri 4.0 basisnya data, jika big data yang tersedia dalam media daring bisa dimanfaatkan dengan baik dapat mengantarkan suatu perusahaan meraih kesuksesan," kata Winda Nur Cahyo pada acara "Event Leader Impact Forum CEO".
Menurut dia, kecerdasan bisnis merupakan kunci sukses bagi perusahaan dalam mengembangkan bisnis di era industri 4.0, sebab melalui big data dapat diketahui produk apa saja yang sedang laris dan tidak laku di pasaran.
Sekarang ini masih banyak perusahaan di Indonesia belum terlalu peduli terhadap pentingnya data dalam langkah-langkah mencapai kesuksesan bisnis.
"Data masih tersebar di mana-mana dan tidak dikumpulkan. Data penjualan masih ditulis pada kertas,” ujar Ketua Program Studi Teknik Industri Program Magister Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta itu.
Padahal, ia menambahkan basis data sangat menentukan arah kemajuan perusahaan ke depan karena dapat memberikan informasi tentang produk apa yang paling bagus, penjualan produk apa yang naik dan sebagainya.
Jika mengetahui data produk apa saja yang naik, lanjut dia, perusahaan akan memperkuat produk-produk tersebut, begitu pula produk yang lemah bisa dilakukan perbaikan kualitas sehingga penjualan bisa naik kembali.
Saat ini, berbagai perusahaan internasional sudah menggunakan big data untuk mendapatkan informasi yang sangat penting.
Mengutip hasil riset Gartner, pada tahun 2025, sekitar 80 persen perusahaan tidak lagi menggunakan pusat data sendiri.
Winda memastikan lima atau enam tahun ke depan sebagian besar perusahaan menggunakan business intelligence dalam memanfaatkan data besar yang ada di media daring dan media sosial.
“Penggunaan Business Intelligence memberikan keuntungan di antaranya dapat meningkatkan profit, menurunkan biaya, peningkatan pemasaran, mempermudah pengambilan keputusan,” ujar Winda.
"Dalam era revolusi industri 4.0 basisnya data, jika big data yang tersedia dalam media daring bisa dimanfaatkan dengan baik dapat mengantarkan suatu perusahaan meraih kesuksesan," kata Winda Nur Cahyo pada acara "Event Leader Impact Forum CEO".
Menurut dia, kecerdasan bisnis merupakan kunci sukses bagi perusahaan dalam mengembangkan bisnis di era industri 4.0, sebab melalui big data dapat diketahui produk apa saja yang sedang laris dan tidak laku di pasaran.
Sekarang ini masih banyak perusahaan di Indonesia belum terlalu peduli terhadap pentingnya data dalam langkah-langkah mencapai kesuksesan bisnis.
"Data masih tersebar di mana-mana dan tidak dikumpulkan. Data penjualan masih ditulis pada kertas,” ujar Ketua Program Studi Teknik Industri Program Magister Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta itu.
Padahal, ia menambahkan basis data sangat menentukan arah kemajuan perusahaan ke depan karena dapat memberikan informasi tentang produk apa yang paling bagus, penjualan produk apa yang naik dan sebagainya.
Jika mengetahui data produk apa saja yang naik, lanjut dia, perusahaan akan memperkuat produk-produk tersebut, begitu pula produk yang lemah bisa dilakukan perbaikan kualitas sehingga penjualan bisa naik kembali.
Saat ini, berbagai perusahaan internasional sudah menggunakan big data untuk mendapatkan informasi yang sangat penting.
Mengutip hasil riset Gartner, pada tahun 2025, sekitar 80 persen perusahaan tidak lagi menggunakan pusat data sendiri.
Winda memastikan lima atau enam tahun ke depan sebagian besar perusahaan menggunakan business intelligence dalam memanfaatkan data besar yang ada di media daring dan media sosial.
“Penggunaan Business Intelligence memberikan keuntungan di antaranya dapat meningkatkan profit, menurunkan biaya, peningkatan pemasaran, mempermudah pengambilan keputusan,” ujar Winda.