Brussels (ANTARA) - Beberapa negara menyatakan frustrasi pada Kamis (20/10/2022) dengan penolakan Jerman untuk membatasi harga gas ketika para pemimpin Uni Eropa tampaknya akan mengakhiri perdebatan lain tentang tanggapan blok itu terhadap krisis energi tanpa kesepakatan tentang masalah tersebut.
Uni Eropa bergulat dengan harga energi yang tinggi yang mendorong inflasi dan meningkatkan prospek resesi di seluruh benua, situasi yang diperparah oleh Rusia yang memotong aliran gas setelah invasi pada Februari ke Ukraina.
27 negara telah sepakat untuk mengisi penyimpanan gas dan menarik kembali pendapatan dari perusahaan-perusahaan energi untuk dibelanjakan guna membantu konsumen dengan tagihan yang melumpuhkan.
Berita Terkait
Uni Eropa umumkan sanksi baru guna merespons ancaman hibrida Rusia
Rabu, 9 Oktober 2024 12:43 Wib
Berdendang bareng Mocca, beri semangat bumi di Piknik Hijau Hijau
Minggu, 24 September 2023 9:04 Wib
Presiden Jokowi tekankan pentingnya hubungan ekonomi setara RI-Jerman dan RI-UE
Senin, 17 April 2023 10:17 Wib
Uni Eropa ajak lebih banyak pelajar menuntut ilmu di Indonesia
Minggu, 24 Juli 2022 10:22 Wib
Minyak naik di Asia setelah UE larang impor dari Rusia
Selasa, 31 Mei 2022 8:17 Wib
Pemimpin Uni Eropa setujui embargo minyak Rusia
Selasa, 31 Mei 2022 7:46 Wib
Sanksi Barat blokir ekspor Belarusia senilai 16-18 miliar ke UE, AS
Senin, 16 Mei 2022 10:23 Wib
Perusahaan energi Italia akan buka akun rubel bayar gas Rusia
Sabtu, 14 Mei 2022 14:54 Wib