Baturaja, Sumsel (ANTARA) - Sebanyak 212.082 warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, sudah mendapat vaksin COVID-19 dosis primer (bukan booster) yang menyentuh semua kelompok usia mulai dari anak-anak hingga lanjut usia.
"Hingga saat ini cakupan vaksinasi primer di Kabupaten OKU sudah mencapai 68,2 persen atau sebanyak 212.082 jiwa yang sudah divaksin hingga dosis kedua dari 310.983 target sasaran," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan OKU, Andi Prapto di Baturaja, Rabu.
Menurut Andi, angka tersebut tergolong tinggi seiring dengan tingginya minat masyarakat Kabupaten OKU untuk divaksin agar terhindar dari penyebaran COVID-19.
Pemberian vaksin bagi masyarakat ini terus dilakukan di seluruh tempat pelayanan vaksinasi yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten OKU mulai dari dosis primer 1 dan dua serta vaksin penguat atau booster tahap 1 dan 2.
"Di tengah gencarnya pemberian vaksin booster dosis pertama dan kedua saat ini, pemberian vaksin primer tetap dilakukan di seluruh tempat pelayanan vaksinasi di Kabupaten OKU," katanya.
Perlahan tapi pasti, Andi meyakini cakupan vaksinasi dosis primer dapat mencapai minimal 70 persen dari target sasaran sebelum akhir Oktober 2022.
Selain vaksin primer, kata dia, saat ini Dinas Kesehatan OKU tengah menggencarkan pemberian vaksin booster dosis kedua yang menyasar pada 3.000 tenaga kesehatan (nakes) di daerah itu.
Untuk tahap awal pemberian vaksin diprioritaskan bagi nakes karena menjadi garda terdepan dalam memerangi wabah COVID-19.
"Nakes merupakan salah satu kelompok dengan risiko penularan tinggi sehingga membutuhkan perlindungan ekstra dari COVID-19. Setelah nakes pemberian vaksin booster dosis kedua mudah-mudahan dapat dilanjutkan untuk masyarakat umum," tegasnya.
Berdasarkan data, cakupan program vaksinasi di Kabupaten OKU secara keseluruhan per 17 Oktober 2022 untuk dosis pertama mencapai 83,00 persen dan 68,2 persen tahap kedua.
"Untuk realisasi pemberian vaksin booster dosis pertama baru 21,5 persen dan dosis kedua nakes 32,80 persen," ujar Andi.