Kediri (ANTARA) - Aparat Kepolisian Resor Kediri, Jawa Timur, masih menunggu hasil autopsi seorang bayi usia sekitar dua tahun yang tinggal di Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, yang ditemukan meninggal dunia diduga dibunuh.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kediri AKP Rizkika Armada Putra di Kediri, Minggu, mengemukakan jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Kediri untuk keperluan pemeriksaan termasuk autopsi.
"Sekarang masih di RS Bhayangkara, Kediri. Semua masih proses penyelidikan. Korban ditemukan tergeletak bersimbah darah dan sudah kami bawa ke rumah sakit. Di rumah sakit sudah meninggal dunia," katanya.
Kasus temuan bayi yang meninggal dunia diduga dibunuh itu terjadi di Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.
Korban yang masih berusia sekitar dua tahun itu ditemukan bersimbah darah di rumahnya, Sabtu (27/8). Bagian kepala korban terdapat luka. Selain itu, di samping balita yang berinisial ZK itu ditemukan sebuah palu dengan berlumuran darah.
Polisi yang mendapatkan informasi itu langsung ke lokasi dan melakukan penyelidikan. Saat di lokasi, polisi tidak menemukan ibu kandung korban.
Selama ini, korban diketahui tinggal dengan ibu kandungnya serta nenek, karena yang bersangkutan masih balita.
Sebelum kejadian, sejumlah tetangga korban mengatakan bocah itu itu sedang bermain di rumah tetangga dan dipanggil pulang oleh ibunya yang berinisial NR (30).
Sekitar 15 kemudian, nenek korban berteriak meminta tolong karena mendapati di tubuh cucunya berlumuran darah. Hingga kini, ibu korban masih dalam pencarian.
Polisi pun belum bisa memastikan ibu korban terlibat dalam perkara itu, sebab hingga kini ibu korban belum ditemukan. Keluarga pun juga belum mengetahui penyebab kejadian ini. Polisi tidak ingin menduga-duga dalam perkara ini, sebelum ada bukti secara pasti.
Polisi juga berharap ada titik temu dari kejadian ini dan ibunda korban segera ditemukan. Hingga kini, keluarga juga masih menunggu hasil pemeriksaan tim medis terkait dengan kondisi korban. Keluarga sudah ikhlas dengan kepergian bocah tersebut.
Berita Terkait
15 kabupaten/kota di Sumsel meraih penghargaan peduli HAM
Rabu, 18 Desember 2024 23:01 Wib
Kilang Plaju-Lanal Palembang amankan rantai pasok BBM di perairan
Rabu, 18 Desember 2024 21:37 Wib
Pelaku begal bersenpi diamuk massa di Palembang
Rabu, 18 Desember 2024 20:07 Wib
Polisi Palembang mengungkap kasus dugaan pelecehan oleh guru les musik
Rabu, 18 Desember 2024 18:39 Wib
Polisi identifikasi 30 terduga pelaku bentrokan hingga tewas di Jakpus
Rabu, 18 Desember 2024 17:32 Wib
Polisi Pagaralam ungkap kasus pertikaian tewaskan satu orang
Rabu, 18 Desember 2024 17:16 Wib
Tasya Farasya ungkap tren riasan di tahun 2025
Rabu, 18 Desember 2024 17:09 Wib
Thunder cetak poin terendah saat kalah oleh Bucks di final NBA Cup
Rabu, 18 Desember 2024 14:51 Wib