"Terima kasih buat Pemerintah Indonesia dan TNI," kata Jenderal Panglima US Arpac Charles A. Flyn di Pusat Latihan Tempur di Baturaja, Sumatera Selatan, Rabu.
Flyn menyampaikan kebanggaannya karena dapat kembali lagi ke Indonesia dan mengikuti latihan dengan jumlah negara peserta lebih banyak.
"Saya sangat bangga dan terhormat. Ini merupakan wujud persatuan dan membuka jalan yang seharusnya dilalui oleh semua negara, semua tentara untuk bekerja sama," tambahnya.
Secara khusus, Flyn menyampaikan terimakasih kepada Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dan seluruh jajarannya atas gelaran latihan tersebut. Menurut dia, Super Garuda Shield 2022 merupakan pencapaian TNI untuk menyatukan militer dari berbagai negara.
"Saya ingin berterima kasih untuk Jenderal Andika yang berbaik hati dan menjadi tuan rumah yang luar biasa dan punya visi untuk mewujudkan ini," katanya.
Super Garuda Shield 2022 diselenggarakan pada 1-14 Agustus di tiga lokasi berbeda, yakni Pusat Latihan Tempur di Baturaja, Pusat Latihan Tempur Marinir di Dabo Singkep, dan Pusat Latihan Tempur di Amborawang.
Sebanyak 13 negara berpartisipasi dalam latihan bersama itu, yaitu Indonesia, Amerika Serikat, Australia, Jepang, Malaysia, Singapura, Papua Nugini, Korea Selatan, India, Timor Leste, Kanada, Prancis, dan Inggris.
Dalam latihan itu, dilakukan penandatangan Exercise Support Agreement (ESA) pertama antara TNI Angkatan Darat, The US Arpac, dan negara peserta yang tergabung dalam ESA, yaitu Australia, Jepang, dan Singapura.