Mayat laki-laki nyaris hancur ditemukan mengapung di Sungai Ogan OKU

id Mayat mengapung, Sungai Ogan, evakuasi korban, Polres OKU, BPBD OKU

Mayat laki-laki nyaris hancur ditemukan mengapung di Sungai Ogan OKU

Polisi dibantu warga mengevakuasi sesosok mayat yang ditemukan mengapung di Sungai Ogan, Selasa. (ANTARA/Edo Purmana/22)

Melihat kondisi tubuh korban nyaris hancur karena sudah lebih dari satu bulan tenggelam di sungai
Baturaja (ANTARA) - Aparat Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, mengevakuasi sosok mayat yang ditemukan mengapung di Sungai Ogan wilayah setempat pada Selasa pukul 16.30 WIB.

"Sore tadi kami mendapat laporan adanya sesosok mayat ditemukan di Sungai Ogan wilayah Kelurahan Batukuning," kata Kasi Humas Polres Ogan Komering Ulu (OKU) AKP Syafaruddin di Baturaja, Selasa.

Mayat berjenis kelamin laki-laki itu pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang sedang memancing ikan di sungai dengan kondisi mengenaskan.

Berdasarkan ciri-ciri korban yaitu memakai kain sampan dan kaca mata untuk memanah ikan. Mayat yang mengapung tersebut adalah warga Pengaringan yang hanyut di Sungai Ogan sejak 24 Juni 2022.

Baca juga: Tim SAR BPBD OKU evakuasi jasad korban hanyut di Sungai Ogan
"Melihat kondisi tubuh korban nyaris hancur karena sudah lebih dari satu bulan tenggelam di sungai," katanya.

Dalam melakukan evakuasi pihaknya dibantu warga sekitar ekstra berhati-hati agar tubuh korban tidak hancur saat dimasukkan ke dalam kantung jenazah.

"Atas permintaan keluarga, jenazah langsung di bawa ke rumah duka untuk dimakamkan di Desa Pengaringan, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten OKU," ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPBD OKU, Amzar Kristofa secara terpisah membenarkan bahwa berdasarkan ciri-ciri jasad yang ditemukan warga tersebut bernama Indi Iskandar Zulkarnain (39), warga Desa Pengaringan yang hilang saat memanah ikan di Sungai Ogan pada 24 Juni 2022.

"Ya benar, menurut keterangan rekan korban tadi bahwa mayat yang ditemukan itu merupakan jasad Indi yang kami cari sejak sebulan lalu," ujar dia.
Baca juga: Polisi evakuasi mayat penuh luka tusukan dan sayatan di Sungai Ogan OKU