Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan meminta semua negara peserta Piala AFF U-16 2022 mengikuti aturan yang ditetapkan di Indonesia.
Hal itu disampaikan Iriawan setelah media daring Vietnam, thethao247.vn, menyebut syarat vaksin penguat (booster) dalam Piala AFF U-16 2022 mempersulit timnas U-16 mereka.
Baca juga: PSSI dapat bantuan Rp749 juta dan ratusan ribu bola dari FIFA
"Setiap negara mempunyai aturan sendiri. Jangan banyak mengeluh," kata Iriaan di Jakarta, Selasa.
Baca juga: PSSI resmi kirim nota protes kepada AFF soal laga Thailand v Vietnam
Timnas Indonesia, Iriawan melanjutkan, hampir tidak pernah mengeluhkan regulasi negara lain ketika harus berkompetisi negara lain itu.
Sebelumnya, pada Senin (18/7), laman thethao247.vn mengeluarkan artikel yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti "Federasi Sepak Bola Indonesia Mempersulit Timnas U-16 Vietnam".
Mereka menilai PSSI mendadak mengumumkan setiap tim peserta mesti mendapatkan tiga dosis vaksin termasuk penguat.
Situasi demikian membuat Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) buru-buru mencari vaksin ketiga untuk pemain dan ofisial yang akan berpartisipasi dalam Piala AFF U-16 2022.
Piala AFF U-16 2022 akan digelar di Yogyakarta mulai 31 Juli 2022.
Dalam turnamen tersebut, Vietnam berada dalam Grup A bersama Indonesia, Singapura dan Filipina. Semua laga Indonesia berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Pertandingan pertama Garuda Asia adalah pada 31 Juli menghadapi Filipina, lalu 3 Agustus melawan Singapura dan, terakhir menjajal Vietnam pada 6 Agustus.
Ada 12 negara yang mengikuti kompetisi itu yang dibagi dalam tiga grup. Tiga juara grup akan langsung lolos ke semifinal bersama satu peringkat kedua terbaik pada fase grup.