LIB: Laga Liga 1 digelar malam demi penonton

id liga 1 indonesia ,liga indonesia baru,lib,akhmad hadian lukita,sudjarno,berita sumsel, berita palembang, antara palembang

LIB: Laga Liga 1 digelar malam demi penonton

Foto arsip - Pesepak bola Arema FC Dedi Setiawan (kiri) berusaha merebut bola yang dikuasai pesepak bola PSIS Semarang Wahyu Prasetyo (kanan) dalam pertandingan Semifinal Piala Presiden Leg Kedua di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Senin (11/7/2022). Arema FC berhasil unggul agregat 4-1 atas PSIS Semarang usai menang 2-1 dan berhak melaju ke babak final. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/rwa.

Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita mengatakan pertandingan Liga 1 Indonesia musim  2022-2023 digelar malam hari demi menghibur penonton televisi.

Kepada pewarta di Kantor LIB, Jakarta, Rabu, Akhmad Hadian menyebut hal itu sesuai dengan kesepakatan dengan pemegang hak siar. Laga malam Liga 1 terkini digelar di atas pukul 20.00 WIB, bahkan ada yang dimulai pukul 20.45 WIB.

Baca juga: LIB isyaratkan tak ada perubahan sponsor utama Liga 1 2022

"Tidak bisa dipungkiri bahwa unsur pemegang hak siar (broadcaster) harus diikuti dalam menyusun jadwal. Menurut mereka, pada jam segitulah penonton sudah santai di rumah sambil menunggu istirahat," kata Akhmad.

Dia menyadari ada beberapa klub yang tidak sepakat dengan banyaknya pertandingan ada malam hari, salah satunya Persib.

Baca juga: PSSI dan LIB selidiki insiden suporter Persib meninggal dunia

Untuk itu, LIB mengakomodasi permintaan tersebut. Namun, tidak semua dapat diwujudkan, apalagi untuk tim seperti Persib atau Persija yang memiliki daya tarik tinggi.

"Kami tidak dapat memungkiri tim-tim tertentu banyak penontonnya. Akan tetapi, ada pula klub yang ingin bermain malam. Jadi kami menggeser-geser jadwalnya agar 18 tim mendapatkan jadwal yang rata," tutur Akhmad.

Baca juga: LIB tuntaskan pengundian grup turnamen pramusim 2022, diikuti 18 klub Liga 1
 

Mengenai WIB menjadi acuan jadwal, meski ada pertandingan di wilayah waktu Indonesia bagian tengah (WITA), Akhmad menyatakan bahwa pihaknya membutuhkan satu acuan waktu untuk penyusunan jadwal.

"Jadi harus ada satu standar waktu, nanti dikonversi ke waktu lokal," kata dia.

Mengenai kesepakatan jadwal dengan pemegang hak siar, Direktur Operasional LIB Sudjarno mengaku mesti menyesuaikan diri dan menyepakati kesepakatan jalan tengah.

"Ada win win solution kami dengan broadcaster. Tak menutup nanti ada perubahan jadwal, melihat dinamika yang terjadi di lapangan," kata Sudjarno.

Liga 1 Indonesia akan diikuti oleh 18 tim di mana tiga di antaranya yakni Persis, RANS Nusantara FC dan Dewa United berstatus tim promosi.

Tidak seperti musim 2021-2022 yang berformat seri dan berlangsung dalam wilayah klaster, Liga 1 musim ini akan kembali ke sistem sebelum pandemi COVID-19, dengan kandang-tandang, termasuk dapat dihadiri penonton di stadion dengan jumlah sesuai level PPKM di wilayah masing-masing.