Jakarta (ANTARA) - Paris Saint-Germain membantah laporan bahwa pelatih Nice Christophe Galtier akan ditunjuk sebagai pelatih baru klub ini.
Surat kabar L'Equipe dan stasiun radio FranceInfo mengklaim pelatih warga Prancis itu sudah setuju menggantikan Mauricio Pochettino di Parc de Princes.
Sebuah sumber yang dekat dengan klub mengatakan kepada AFP bahwa pembicaraan masih berlangsung.
Pochettino yang ditunjuk Januari tahun lalu dan memimpin klub itu meraih gelar Ligue 1 pada musim yang baru saja berakhir, masih menyisakan 12 bulan lagi dalam kontraknya.
Namun surat kabar Prancis melaporkan Pochettino dan PSG sudah mencapai kesepakatan yang akan membuat pelatih asal Argentina itu meninggalkan ibu kota Prancis tersebut.
Jika dia sungguh pindah ke Paris, maka Galtier akan bertemu dengan Louis Campos yang belum lama ini ditunjuk sebagai penasihat sepakbola PSG.
Awal bulan ini, pers Prancis menyebut mantan bos Real Madrid Zinedine Zidane akan mengisi posisi Pochettino di tengah hasrat pemilik PSG yang asal Qatar dalam menjuarai Liga Champions.
Kylian Mbappe yang mengantarkan Prancis menjadi juara Piala Dunia sudah menandatangani kontrak baru dengan PSG bulan lalu setelah memilih tidak bergabung dengan Real Madrid.
Musim baru Liga Prancis akan dimulai pada 6-7 Agustus.
Sepekan sebelum itu, PSG yang menjuarai liga akan bermain melawan juara Piala Prancis Nantes dalam turnamen Trophee des Champions yang menjadi penanda untuk mulainya musim baru Liga Prancis. Turnamen ini akan digelar di Tel-Aviv, Israel.
Berita Terkait
UEFA Nations League, Taklukkan Italia 3-1 di San Siro, timnas Prancis juara Liga A Grup 2
Senin, 18 November 2024 10:15 Wib
Spalleti puji semangat juang Italia ketika taklukkan Belgia
Jumat, 15 November 2024 10:12 Wib
Luis Enrique dilaporkan segera perpanjang kontrak dengan PSG
Jumat, 18 Oktober 2024 15:58 Wib
PAL: Proyek kapal selam dengan Prancis lompatan industri maritim Indonesia
Rabu, 9 Oktober 2024 12:59 Wib
Spalletti puji mentalitas Italia ketika hajar Prancis 3-1
Sabtu, 7 September 2024 20:58 Wib
Rusia tuduh Prancis mengikis kebebasan berpendapat dengan tahan pendiri Telegram Durov
Rabu, 28 Agustus 2024 13:41 Wib
CEO Telegram ditangkap Prancis, Rusia monitor reaksi internasional
Senin, 26 Agustus 2024 17:18 Wib
Gobert dan Wembanyama jadi tumpuan bola basket Prancis
Kamis, 25 Juli 2024 11:32 Wib