Cuaca ekstrem, warga OKU diminta waspada terutama yang bermukim di sepanjang DAS

id Cuaca ektrim, bencana alam, banjir dan tanah longsor, musim pancaroba, BPBD OKU,sungai ogan,oku,banjir

Cuaca ekstrem, warga OKU diminta waspada terutama yang bermukim di sepanjang DAS

Ribuan rumah penduduk di Kota Baturaja, Kabupaten OKU, Sumsel, dilanda bencana banjir akibat hujan deras yang terjadi pada Kamis (9/6) malam. (ANTARA/Edo Purmana/22)

Baturaja (ANTARA) - Warga di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, khususnya yang bermukim di sepanjang bantaran Sungai Ogan diminta waspada terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana banjir dan tanah longsor.

"Apalagi Kabupaten OKU sejak beberapa hari terakhir sering kali hujan deras berdurasi lama yang berpotensi menimbulkan bencana alam," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Komering Ulu (OKU) Amzar Kristopa didampingi Manager Pusdalops Gunalfi di Baturaja, Minggu.

Dia menyampaikan bahwa berdasarkan peringatan dini dari BMKG, hujan sedang hingga lebat akan terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Kabupaten OKU selama beberapa pekan ke depan.

Baca juga: Ribuan rumah warga di Kota Baturaja dilanda banjir

Oleh sebab itu, masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan mengingat potensi cuaca ekstrem pada periode sepekan ke depan sangat tinggi yang berpotensi menimbulkan bencana alam.

Ia mengatakan, potensi cuaca ekstrem berdampak terjadinya bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, dan tanah longsor serta angin puting beliung.

Apalagi Kabupaten OKU termasuk salah satu daerah di Sumsel yang rawan terjadi bencana alam saat musim hujan sehingga masyarakat harus waspada agar tidak menimbulkan korban jiwa.

"Seperti bencana banjir yang melanda ribuan rumah penduduk di dua kecamatan di OKU pada Kamis (9/6) harus dijadikan pelajaran agar masyarakat selalu waspada," ujarnya.

Baca juga: BPBD OKU data rumah warga terdampak banjir

Menghadapi musim pancaroba, lanjut dia, BPBD OKU juga mengerahkan puluhan personel dan dibantu relawan untuk melakukan patroli guna memantau situasi terkini, khususnya di daerah rawan bencana.

Patroli tersebut difokuskan di beberapa kecamatan yang dipetakan sebagai daerah rawan banjir dan longsor seperti Kecamatan Ulu Ogan, Pengandonan, Semidang Aji, Lengkiti, Lubuk Batang, dan Muara Jaya.

Berdasarkan pemetaan terdapat 10 kecamatan di Kabupaten OKU rawan banjir meliputi Kecamatan Ulu Ogan, Muara Jaya, Semidang Aji, Baturaja Barat, Baturaja Timur, Lubuk Batang, Peninjauan, Kedaton Peninjauan Raya, Sosoh Buay Rayap, dan Lengkiti.

Baca juga: Edy Santana: Saatnya PUPR fokus pengendalian banjir

"Untuk daerah rawan bencana longsor dipetakan di Kecamatan Ulu Ogan, Muara Jaya, Pengandonan, dan kawasan di sepanjang (DAS) Ogan di Kabupaten OKU," ujar Amzar.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Warga Kabupaten OKU Sumsel diminta waspada cuaca ekstrem