"Hal itu sebagai bentuk keseriusan saya masuk dunia politik pada tahun 2024 nanti, yang akan saya pakai saat pertandingan melawan petinju Thailand," kata Daud Yordan saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Menurutnya ketertarikan masuk dunia politik untuk melayani masyarakat sepenuh hati, dan politik merupakan saluran utama untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat.
"Politik merupakan pelayanan bagi masyarakat secara luas dan merupakan pintu masuk untuk kita merubah suatu tatanan menjadi lebih baik," ujarnya.
Petinju 34 tahun itu mulai tampil beda saat naik ring berhadapan dengan Rachata Khaophimai dalam duel perebutan gelar juara WBC Asian Boxing Council Silver kelas ringan super (63,5 kilogram) di World Siam Stadium, Bangkapi, Bangkok beberapa waktu lalu.
Daud Yordan pada saat itu memakai ikat kepala yang bertuliskan tagar #DY2024, tidak hanya ikatan kepala namun juga di bagian punggungnya juga bertuliskan tagar yang memiliki makna khusus tersebut.
Selain itu juga di celana yang ia pakai tidak ketinggalan bertuliskan #DY2024. Hal itu menurutnya merupakan bentuk keseriusannya untuk masuk ke dunia politik selain tinju yang selama ini membesarkan dan mengharumkan namanya.
"Banyak tokoh yang saya kagumi dan banyak tokoh-tokoh hebat di negeri ini," jelasnya.