Jakarta (ANTARA) - Pembunuhan terhadap wartawati senior al-Jazeerah, Shireen Abu Akleh oleh aparat Israel merupakan perbuatan yang sangat keji.
"Pembunuhan wartawati Shireen Abu Akleh oleh Israel merupakan kejahatan yang keji yang kami dapati dan kami hadapi saat ini," ujar Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun di Jakarta, Jumat.
Pernyataan itu disampaikan oleh Dubes Palestina pada Konferensi Pers dalam rangka Peringatan Hari Nakbah Palestina yang diperingati setiap tanggal 15 Mei.
Hari Nakbah merupakan peringatan tahunan pengusiran bangsa Palestina untuk mendirikan negara Israel pada 1948.
Shireen Abu Akleh merupakan jurnalis senior al-Jazeerah yang memiliki kewarganegaraan Palestina, ujar Dubes Zuhair.
Ia mengatakan Israel terus melakukan kekejaman dan kejahatan terhadap rakyat Palestina hingga saat ini.
"Kekejaman dan kejahatan yang keji harus dihadapi oleh rakyat Palestina," kata dia.
Ia mengatakan rakyat dan pemerintah Palestina memberikan penghormatan kepada Jurnalis Shireen Abu Akleh.
"Rakyat dan pemerintah Palestina menjadikan Shireen Abu Akleh sekarang sebagai syahidah di hati kami," kata dia.
Selain itu, Dubes Zuhair mengatakan Israel terus melakukan politik pendudukan kepada rakyat Palestina.
"Kami memanggil dunia dan komunitas internasional untuk berada di samping kami untuk memperjuangkan apa ya kami hadapi dari penindasan yang dilakukan oleh Israel," kata dia.
Sehingga, lanjut dia, hak-hak bagi rakyat Palestina dapat didapatkan dan diwujudkan.
"Penyerangan yang dilakukan oleh tentara Israel dan pendatang Israel ini menunjukkan bahwa Israel ingin terus menciptakan kehancuran di wilayah Palestina," kata Dubes Zuhair.
Ia mengatakan pendatang Israel terus melakukan konfrontasi untuk menjadikan tempat tempat suci seperti Masjid al-Aqso agar tidak dimiliki oleh umat Islam.
"Di bulan suci ramadan kami menghadapi penyerangan yang di lakukan oleh pendatang dan tentara Israel. Ini adalah apa yang kami terus hadapi," kata dia.
Dubes Zuhair mengatakan rakyat Palestina telah hidup dalam kekejaman dan kekerasan yang dilakukan oleh Israel selama 74 tahun.
Baca juga: Israel bertanggung jawab atas kematian wartawati Al Jazeera
Baca juga: MUI berduka cita atas tragedi pembunuhan Jurnalis Shireen Abu Akleh
Berita Terkait
Presiden Prabowo beri kesempatan koruptor tobat selama hasil curian kembali
Kamis, 19 Desember 2024 11:21 Wib
60 napi Pohuwato wisuda program baca Iqra-Al Quran
Rabu, 18 Desember 2024 6:00 Wib
Bakti sosial TNI AL bagikan sembako dan gelar sunat massal gratis
Selasa, 10 Desember 2024 20:25 Wib
Lanal Palembang latih 200 personel teknik penanganan bencana banjir
Selasa, 10 Desember 2024 17:12 Wib
PM Suriah: Keberadaan Bashar Al-Assad masih belum diketahui
Minggu, 8 Desember 2024 19:19 Wib
Neymar tegaskan bahagia di Al Hilal di tengah rumor hengkang
Jumat, 6 Desember 2024 11:42 Wib
33 santri Jatim peroleh beasiswa ke Mesir
Sabtu, 30 November 2024 10:42 Wib
Baru kembali setelah absen panjang, Neymar cedera lagi
Selasa, 5 November 2024 10:27 Wib