Pelatih Indonesia All Star apresiasi pemain usai imbangi Barcelona 0-0
Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim U-20 Indonesia All Star Ilham Romadhona mengapresiasi performa para pemainnya usai menahan imbang skuad U-18 Barcelona dengan skor 0-0 pada laga International Youth Championship (IYC) 2021 di Stadion Internasional Jakarta (JIS), Jakarta, Rabu (13/4).
“Saya berterima kasih kepada pemain. Mereka menyelesaikan tugas dengan baik. Pasti masih ada kekurangan, tetapi ini awal yang baik buat kami,” ujar Ilham dalam konferensi pers usai pertandingan.
Menurut pria yang pernah menjadi pelatih pendamping tim Garuda Select itu, baik timnya maupun Barcelona menampilkan permainan dengan tempo tinggi.
Skuad lawan, yang diakuinya memiliki kualitas lebih baik dari Indonesia All Star, terus menyerang tetapi Andre Oktaviansyah dan kawan-kawan mampu bertahan dan mengorganisasi diri dengan baik.
“Kami bermain cukup rapi,” tutur Ilham.
Sementara gelandang Indonesia All Star Brylian Aldama menegaskan bahwa dia dan para pemain sejatinya tidak mementingkan hasil saat bersua Barcelona.
Brylian menekankan, yang utama dari semuanya adalah bagaimana belajar dan mencari pengalaman menghadapi salah satu tim muda terbaik di Eropa tersebut.
“Kami beruntung bisa terpilih melawan mereka. Kami harus mengambil pelajaran. Kita semua mengetahui kemampuan dan teknik mereka di atas kami,” kata pesepak bola berusia 20 tahu tersebut.
Hasil seri dengan skor kacamata membuat tim U-20 Indonesia All Star dan U-18 Barcelona berada satu tingkat di bawah pimpinan klasemen sementara IYC 2021, Atletico Madrid yang pada pertandingan lain menundukkan tim U-18 Bali United 5-0.
Berikutnya dalam lanjutan IYC 2021, Jumat (15/4), tim U-20 Indonesia All Star akan menghadapi U-18 Bali United, mulai pukul 15.00 WIB.
Selanjutnya, tersaji laga U-18 Barcelona kontra U-18 Atletico Madrid dengan sepak mula pukul 21.30 WIB. Semua pertandingan berlangsung di Stadion Internasional Jakarta (JIS), Jakarta Utara.
“Saya berterima kasih kepada pemain. Mereka menyelesaikan tugas dengan baik. Pasti masih ada kekurangan, tetapi ini awal yang baik buat kami,” ujar Ilham dalam konferensi pers usai pertandingan.
Menurut pria yang pernah menjadi pelatih pendamping tim Garuda Select itu, baik timnya maupun Barcelona menampilkan permainan dengan tempo tinggi.
Skuad lawan, yang diakuinya memiliki kualitas lebih baik dari Indonesia All Star, terus menyerang tetapi Andre Oktaviansyah dan kawan-kawan mampu bertahan dan mengorganisasi diri dengan baik.
“Kami bermain cukup rapi,” tutur Ilham.
Sementara gelandang Indonesia All Star Brylian Aldama menegaskan bahwa dia dan para pemain sejatinya tidak mementingkan hasil saat bersua Barcelona.
Brylian menekankan, yang utama dari semuanya adalah bagaimana belajar dan mencari pengalaman menghadapi salah satu tim muda terbaik di Eropa tersebut.
“Kami beruntung bisa terpilih melawan mereka. Kami harus mengambil pelajaran. Kita semua mengetahui kemampuan dan teknik mereka di atas kami,” kata pesepak bola berusia 20 tahu tersebut.
Hasil seri dengan skor kacamata membuat tim U-20 Indonesia All Star dan U-18 Barcelona berada satu tingkat di bawah pimpinan klasemen sementara IYC 2021, Atletico Madrid yang pada pertandingan lain menundukkan tim U-18 Bali United 5-0.
Berikutnya dalam lanjutan IYC 2021, Jumat (15/4), tim U-20 Indonesia All Star akan menghadapi U-18 Bali United, mulai pukul 15.00 WIB.
Selanjutnya, tersaji laga U-18 Barcelona kontra U-18 Atletico Madrid dengan sepak mula pukul 21.30 WIB. Semua pertandingan berlangsung di Stadion Internasional Jakarta (JIS), Jakarta Utara.