Demi tiket final, Petrokimia siap tampil "all out" melawan Pertamina

id Gresik Petrokimia Pupuk INdonesia,Proliga,PLN Mobile Proliga 2022,Indonesia,bola voli,voli,Jakarta pertamina fastron,berita sumsel, berita palembang,

Demi tiket final, Petrokimia siap tampil "all out"  melawan Pertamina

Pebola voli Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia Brione Butler (tengah) dan Hany Budiarti (kiri) berusaha menahan smes dari pebola voli Jakarta Mandiri Popsivo Polwan Amalia Fajrina (kanan) pada babak Final Four Proliga 2022 di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (12/3/2022). Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia menang dengan skor 3-0 (25-17, 25-19, 25-15). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/wsj.

Jakarta (ANTARA) - Tim bola voli putri Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia siap tampil all out saat berhadapan dengan Jakarta Pertamina Fastron demi meraih satu tempat di babak grand final PLN Mobile Proliga 2022.

Kedua tim bakal membuka pertandingan seri kedua final four di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Jumat (18/3) pukul 14:00 WIB.

Pelatih Gresik Petrokimia Ayub Hidayat mengatakan skuad asuhannya wajib menang. Saat ini, Gresik menempati peringkat pertama klasemen sementara dengan nilai empat, hasil dari satu kali menang dan satu kali kalah.

"Anak-anak mau tidak mau harus bermain all out melawan Pertamina Fastron untuk lolos ke grand final. Kami harus menang," ujar Ayub Hidayat dalam keterangan resmi Proliga 2022, Rabu.

Terkait strategi, Ayub bakal menginstruksikan semua pemain untuk fokus dan bermain sabar. "Sebab, ini merupakan peluang terakhir untuk maju ke grand final. Tidak ada jalan lain, kami harus menang berapa pun skornya," kata Ayub menambahkan.

Dalam pertandingan nanti, Gresik Petrokimia bakal tampil tanpa setter utama Khalisa Azilia Rahma yang mengalami cedera pada jari kelingking saat berhadapan dengan Jakarta Mandiri Popsivo Polwan (JMP), Sabtu (12/3).

Khaliza mengalami patah kelingking saat melakukan blok dari spiker Popsivo Amalia Fajrina pada set kedua, tepatnya ketika Petrokimia tertinggal 18-19.

Meski kehilangan Khaliza, tim asuhan Ayub Hidayat mampu mempertahankan dominasi permainan hingga akhirnya menutup laga dengan kemenangan 3-0 (25-17, 25-19, 25-15).

Adapun kekalahan yang dialami Gresik Petrokimia terjadi saat menghadapi Bandung bjb Tandamata pada Jumat (11/3) dengan skor 2-3 (25-16, 29-27, 19-25, 22-25, 11-15).