Lubukbasung (ANTARA) - Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mencatat kematian ikan di Danau Maninjau secara massal bertambah menjadi 130 ton dengan kerugian petani mencapai Rp2,6 miliar.
"Ikan yang mati itu bertambah dari 40 ton pada Senin (14/2) pagi menjadi 120 ton pada Senin (14/2) sore dengan ukuran siap panen," kata Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam Rosva Deswira di Lubukbasung, Senin.
Ia mengatakan ke 120 ton ikan itu berada di Rambai, Nagari Koto Malintang, sebanyak 50 ton tersebar di 76 petak keramba jaring apung milik 30 petani. Setelah itu di Linggai, Nagari Duo Koto, sebanyak 80 ton tersebar di 100 petak keramba jaring apung milik 15 petani.
"Kematian ikan itu terus bertambah dan penyuluh perikanan Kecamatan Tanjungraya sedang melakukan pendataan," katanya.
Dengan kejadian itu, kata dia, menyebabkan petani mengalami kerugian sekitar Rp2,6 miliar karena harga ikan tingkat petani sekitar Rp20 ribu per kilogram.
Untuk itu ia mengimbau petani agar memanen ikan secara dini dan dipindahkan ke kolam air tenang, agar tidak ikut mati.
"Ini untuk mengantisipasi kerugian material cukup banyak," katanya.
Ia mengatakan ikan ini mati akibat kekurangan oksigen semenjak Jumat (11/2) sore, setelah curah hujan disertai angin kencang melanda daerah itu cukup tinggi.
Setelah itu ikan mengalami pusing dan mengapung ke permukaan danau. Beberapa jam, ikan menjadi mati dan mengapung.
"Bangkai ikan mengapung di permukaan Danau Maninjau," katanya.
Ia mengatakan kematian ikan secara massal ini merupakan perdana pada 2022. Sedangkan selama 2021 sebanyak 1.764 ton dengan kerugian sekitar Rp35,28 miliar.
Berita Terkait
Polres Agam tangkap pelaku pencabulan anak tiri
Jumat, 26 April 2024 16:33 Wib
Dua kerbau terluka diserang satwa liardi Sipinang Agam
Sabtu, 24 Februari 2024 17:49 Wib
Bunga langka mekar di Batang Palupuh Agam
Minggu, 21 Januari 2024 19:37 Wib
Beruang madu rusak perkebunan tebu di Marambuang Agam
Jumat, 22 Desember 2023 17:11 Wib
PVMBG sarankan masyarakat pakai masker cegah abu vulkanik Marapi
Jumat, 22 Desember 2023 15:48 Wib
Tiga alat berat bersihkan material banjir bandang di Tanjungraya Sumbar
Senin, 11 Desember 2023 19:58 Wib
Wapres minta korban erupsi Gunung Marapi segera dievakuasi
Rabu, 6 Desember 2023 13:47 Wib
BPBD Agam catat 26 pendaki belum turun dari Gunung Marapi
Senin, 4 Desember 2023 16:11 Wib