Bandarlampung (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan bahwa BUMN harus bisa memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.
"BUMN sekarang ini adalah kapal induk yang menyatukan semua, untuk membangun keseimbangan ekonomi, dan pertumbuhan bisnis serta memastikan juga kesejahteraan masyarakatnya," kata Menteri Erick di Bandarlampung, Minggu.
Menurutnya guna mencapai hal tersebut, BUMN harus memberanikan diri guna membuat sebuah ekosistem yang melibatkan banyak unsur seperti pemerintah daerah, swasta dan petani.
Kemudian, lanjut dia, guna membentuk sebuah ekosistem yang kuat, di dalamnya tidak boleh ada keegoisan dan menaruh semua kepentingan di tengah-tengah.
"Tidak mungkin ekonomi tumbuh kalau tidak kita rukun. Tidak mungkin ada keseimbangan ekonomi kalau yang kaya semakin kaya dan yang miskin tambah miskin, jadi ekosistem terjadi kalau ada kesejahteraan pada semua pihak," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa saat ini BUMN sudah mulai menjalankan ekosistem makmur yang di dalamnya terdapat para petani dan sejumlah Perusahaan BUMN serta juga kementerian terkait, serta swasta.
Menteri BUMN pun meminta agar jangan saling menginjak sekadar untuk kepentingan jangka pendek dan semua pihak harus sama-sama memajukan ekosistem Indonesia.
Oleh sebab itu, Erick pun meminta semua pihak, baik itu Kementerian, pemda dan swasta dapat mendukung ekosistem makmur ini, karena tidak mungkin BUMN menjalankannya sendiri.
"Saya pastikan BUMN hari ini berbeda dengan dengan yang dulu karena tadi filosofinya kita ingin merajut. Sebagaimana Pak Presiden mau Indonesia Maju, kemudian saya tambahkan Indonesia makmur dan Indonesia mendunia, supaya semua sejahtera sesuai dengan Pancasila Ke V," kata dia.
Berita Terkait
Anak gajah mati karena sakit Taman Nasional Way Kambas
Selasa, 3 Desember 2024 20:32 Wib
Kebakaran selasa di Way Kambas berhasil dipadamkan pada Kamis malam
Jumat, 18 Oktober 2024 14:11 Wib
Pegadai mobil harus waspada, bisa jadi target empuk pelaku penggelap mobil sewaan
Rabu, 4 September 2024 14:30 Wib
Susur jalur rempah, KRI Dewaruci lepas jangkar dari pelabuhan Panjang Lampung
Minggu, 14 Juli 2024 18:00 Wib
Maskot Maung dan Raung di Lampung ganti kostum
Minggu, 14 Juli 2024 17:00 Wib
120 orang ikuti pelatihan Juleha jelang Idul Adha
Minggu, 9 Juni 2024 16:15 Wib
Hentikan polemik, KPU Bandarlampung putuskan tak ada maskot Pilkwalkot
Minggu, 26 Mei 2024 15:00 Wib
Korban hanyut aliran banjir di OKU ditemukan meninggal dunia
Jumat, 24 Mei 2024 21:13 Wib