Bandarlampung (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menyatakan masih mengumpulkan alat bukti dan provokator terkait perusakan dan pembakaran rumah Kepala Kampung Gunung Agung, Kabupaten Lampung Tengah oleh warga karena diduga menyelewengkan bantuan pangan.
"Kasus perusakan dan pembakaran rumah kepala kampung saat ini masih mencari dan mengumpulkan alat bukti untuk bisa diketahui siapa yang menjadi provokator aksi tersebut," kata Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika di Mapolda Lampung, Bandarlampung, Selasa.
Dia pun menghimbau masyarakat khususnya Lampung Tengah untuk tetap tenang dan menyerahkan persoalan ini kepada pihak Kepolisian untuk bisa ditangani secara baik, objektif dan profesional.
"Kami akan menangani kasus ini sebaik-baiknya dan profesional. Untuk dugaan pidana korupsi bantuan pangan yang jadi pemicu kerusuhan, ini juga sedang ditangani oleh Polres Lampung Tengah," kata dia.
Baca juga: Rumah terbakar di Pademangan Jakut, dua orang meninggal dunia
