Pelatih timnas putri akui Shalika memang layak bermain di Eropa

id Shalika Aurelia,Roma CF,timnas putri

Pelatih timnas putri akui Shalika  memang layak bermain di Eropa

Pesepak bola putri DKI Jakarta Shalika Aurelia (kanan) berusaha menghalau pesepak bola putri Babel Ade M. Oktafiani (kiri) saat bertanding pada final Sepak Bola Putri PON Papua di Stadion Katalpal, Kabupaten Merauke, Papua, Senin (11/10/2021). Tim sepak bola putri Bangka Belitung (Babel) berhasil meraih medali perunggu setelah menang atas tim sepak bola putri DKI Jakarta dengan skor 3-0. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU

Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional sepak bola putri Rudy Eka Priyambada mengaku tak kaget Shalika Aurelia Viandrisa direkrut klub Italia Roma Calcio Femminile karena anak didiknya itu dinilainya memang layak bermain di klub Eropa.

“Saya sih enggak kaget karena Shalika konsisten mengejar mimpinya. Sekarang masih 19 tahun, mendapatkan kontrak resmi secara profesional, ya cukup bangga dan juga memang dia pekerja keras,” kata Rudy seperti dikutip laman KONI gerakita.com, Senin.

Rudy menilai Shalika sudah siap secara mental dan fisik untuk bermain di Eropa.  Dia memuji potensi Shalika sebagai pemain bertahan yang mumpuni.

Meski memiliki kemampuan bertahan yang bagus, Rudy berharap bergabungnya Shalika ke klub Eropa juga bisa makin meningkatkan kemampuan anak didiknya itu dalam bermain menyerang.

"Secara garis besar, performa Shalika, badannya bagus, posturnya besar, tinggi untuk duel-duel atas oke, tetapi butuh proses untuk menjadi seorang pemain bola yang bisa diterima dalam arti di Eropa karena enggak hanya menghalau bola, main bola kan butuh menyerang,” jelas Rudy.

Sebelumnya, Roma CF resmi memperkenalkan Shalika Aurelia Viandrisa sebagai rekrutan baru klub Serie B Italia tersebut.

Dalam laman resminya, Roma CF terkesan kepada kemampuan Shalika sebagai pemain bertahan yang didukung dengan postur tubuh dan mental juara.

“Bermain sebagai bek tengah, dia (Shalika) merupakan salah satu atlet sepak bola keras kepala yang akan melakukan apa saja untuk menang,” tulis Roma CF.

“Seorang pemain yang fisiknya sangat bagus dan pemimpin yang baik,” tambah klub yang menjuarai Serie A 1969 dan Coppa Italia 1971 itu.

Roma CF semula merupakan salah satu tim putri terbaik Italia, namun sejak musim 2011/2012 kualitasnya menurun sehingga terdegradasi ke Serie B.

Roma CF saat ini menempati posisi ke-12 klasemen Serie B Italia musim 2021/2022.