Bandung (ANTARA) - Mereka yang diamankan akibat bentrokan maut di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat bertambah menjadi 20 orang, kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago.
"Polres Indramayu sudah mengamankan 20 orang untuk dilakukan pemeriksaan guna mencari penyebab adanya perkelahian itu," kata Kombes Erdi, di Mapolda Jawa Barat, Kota Bandung, Selasa.
Namun sejauh ini, menurut Erdi, belum ada di antara mereka yang ditetapkan sebagai tersangka dalam bentrokan yang menyebabkan dua orang meninggal dunia itu.
"Masih didalami, karena ini belum 24 jam ya, yang meninggal itu dari kelompok penggarap lahannya," kata Erdi.
Selain itu, 20 orang itu juga masih ditahan untuk menjalani pemeriksaan guna mencari penyebab atau pemicu bentrokan tersebut.
"Karena pada saat pengamanan, itu perkelahiannya sudah terjadi, orang-orang yang diamankan itu juga yang diduga melakukan tindakan pidana," katanya pula.
Ia memastikan kondisi lahan tebu di Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu yang juga berbatasan dengan Kecamatan Majalengka itu sudah kembali kondusif.
"Aparat keamanan TNI dan Polri mengamankan supaya situasi kondusif, sehingga petani lahan tebu itu aman," katanya lagi.
Berita Terkait
Puncak balik di Bakauheni 13-14 April
Sabtu, 13 April 2024 8:03 Wib
Program Mudik gratis dari perantauan di Jawa ke Sekayu 'full booking"
Selasa, 26 Maret 2024 21:16 Wib
Gempa magnitudo 6 terjadi di Tuban Jawa Timur
Jumat, 22 Maret 2024 11:52 Wib
Presiden Jokowi: Harga pangan di Kalimantan sama dengan di Jawa
Kamis, 21 Maret 2024 14:07 Wib
"Mang Ihin" berpulang, TNI AD dan Jabar kehilangan
Selasa, 5 Maret 2024 15:31 Wib
Badan Geologi paparkan analisis pergerakan tanah di Bandung Barat
Jumat, 1 Maret 2024 14:38 Wib
Kabupaten/Kota Jawa Barat dukung "Jabar Hattrick Juara" PON
Kamis, 29 Februari 2024 21:45 Wib
Seorang warga tewas tertimbun longsor di Cilacap
Selasa, 6 Februari 2024 13:05 Wib