Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang menyiapkan lahan untuk pembangunan Pasar Apung Darussalam di kawasan Musi II yang ditargetkan rampung pada 2022.
Wali Kota Palembang Harnojoyo di Palembang, Selasa, mengatakan, pemkot telah membentuk tim dengan mengandeng konsultan untuk memantangkan berbagai kesiapan, di antaranya penyediaan lahan.
“Saat ini sedang proses administrasi (legalitas),” kata Harnojoyo,
Ia mengatakan pemkot akan menjadikan pasar apung ini sebagai salah satu destinasi wisata karena memiliki program wisata sungai. Titik lokasi pembangunan pasar terapung itu direncanakan di bawah Jembatan Musi 2, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus.
“Peninjauan lokasi sudah dilakukan belum lama ini. Desainnya sudah ada. Kami harapkan tahun depan bisa dibangun,” kata dia.
Terkait pendanaannya, pemkot memiliki beberapa opsi yakni APBN, APBD atau CSR.
Ia mengatakan pengembangan wisata air di Sungai Musi dan beberapa anak sungai akan digenjot oleh pemkot untuk menarik wisatawan berkunjung ke Kota Palembang.
Pemkot sebelumnya telah merampungkan proyek restorasi Sungai Sekanak Lambidaro sepanjang 500 meter yang sudah dilengkapi oleh pedestrian.
Restorasi Sungai Sekanak Lambidaro bukan hanya untuk mengendalikan genangan air, namun juga akan dijadikan destinasi wisata bagi masyarakat.
Proyek restorasi dan normalisasi Sungai Sekanak menggunakan kucuran dana APBN melalui Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BBWSS) VIII. Sementara untuk pedestrian atau pinggiran sungai tersebut dibangun melalui dana APBD Kota Palembang.