Distan OKU dorong petani tingkatkan hasil produksi pertanian

id Produksi pertanian, luas tanam, cetak sawah,tanaman padi, Distan OKU,berita sumsel, berita palembang, antara palembang

Distan OKU dorong petani tingkatkan hasil  produksi pertanian

Ilustrasi tanaman padi sawah (ANTARA/HO/21)

Baturaja (ANTARA) - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mendorong peningkatan produksi hasil pertanian tanaman padi melalui program cetak sawah guna memenuhi kebutuhan pangan nasional.

Kepala Dinas Pertanian Ogan Komering Ulu (OKU), Joni Sahiu di Baturaja, Senin mengungkapkan, saat ini Kabupaten OKU memiliki luas sawah sekitar 3.837 hektare (Ha) dan Tegalan seluas 27.907 Ha.

Dari luas lahan itu, di tahun 2019 produksi padi di Kabupaten OKU tercatat hanya sebesar 17,739,97 ton dengan Indeks Pertanaman (IP) kurang dari 200.

"Artinya masih ada lahan sawah yang dalam satu tahun kurang dari satu kali panen. Padahal minimal IP 200 atau dua kali tanam dalam setahun," katanya.

Oleh sebab itu, pihaknya mendorong petani untuk melakukan percepatan tanam padi dan menambah luas tanam melalui program cetak sawah baru.

Cetak sawah ini dilakukan dengan memanfaatkan lahan tidur untuk meningkatkan luas tanam sehingga hasil panen dapat meningkat.

"Selain menambah luas tanam, cetak sawah ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten OKU," harapnya.

Berdasarkan data dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sumsel, produksi pangan Sumsel terus menunjukan trend peningkatan dari tahun ketahun meskipun dimasa pandemi COVID-19.

Sektor pertanian di Provinsi Sumsel tumbuh secara positif dimana produksi padi ditahun 2020 mencapai 2.742.431 ton Gabah Kering Giling (GKG) atau meningkat sebanyak 139.035 ton dari tahun sebelumnya yaitu hanya 2.603.396 ton GKG.

"Diharapkan juga petani meningkatkan semangat bercocok tanam sehingga hasil pertanian di OKU dapat meningkat dari tahun sebelumnya," ujar Joni.